Dalam menjalani suatu bisnis, penting untuk memahami target market untuk membantu Anda menciptakan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan, menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif, dan memilih platform yang tepat untuk mempromosikan produk.
Lalu, apa saja tujuan dan bagaimana cara menentukan target market? Simak penjelasan berikut ini, yuk!
Pengertian Target Market
Target market adalah kelompok spesifik dari calon pelanggan atau konsumen yang menjadi fokus utama strategi pemasaran suatu produk atau layanan. Mereka memiliki karakteristik, kebutuhan, dan preferensi yang serupa sehingga berpotensi besar untuk membeli atau menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.
Menentukan target market sangat penting dalam pemasaran karena membantu perusahaan atau organisasi menyusun campaign yang lebih efektif, mengembangkan produk yang sesuai, dan menyampaikan pesan yang tepat.
Dengan memahami target market ini, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya dan strategi pemasaran secara lebih efisien untuk menjangkau audiens yang lebih relevan.
Analisis data menjadi langkah penting untuk menentukan target market. Data ini mencakup aspek demografis (usia, jenis kelamin, pendapatan), psikografis (minat, gaya hidup, nilai-nilai yang dianut), geografis (lokasi tempat tinggal atau aktivitas), dan perilaku konsumen (kebiasaan pembelian dan preferensi produk).
Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan memproduksi mainan khusus untuk anak usia 1–3 tahun, target market-nya bukan hanya anak-anak, tapi para orang tua yang memiliki anak dalam rentang usia tersebut. Oleh karena itu, strategi pemasaran harus difokuskan untuk menarik perhatian dan membangun ketertarikan di kalangan orang tua yang mencari mainan sesuai dengan usia anak-anak mereka.
Baca Juga: STP Marketing: 3 Cara Mudah Mengaplikasikannya!
Tujuan Menentukan Target Market
Menentukan target market adalah langkah penting dalam merancang strategi pemasaran yang efektif. Anda dapat menyusun pesan pemasaran yang lebih sesuai dan menarik bagi mereka. Pendekatan ini berkontribusi pada peningkatan penjualan, memperkuat loyalitas pelanggan, serta memperluas jangkauan merek.
Tujuan utama dalam menentukan target market adalah memfokuskan strategi pemasaran ke segmen yang memiliki peluang terbesar untuk menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.
Berikut beberapa tujuan utama dari menentukan target market, antara lain:
Membangun Brand Image yang Lebih Kuat
Salah satu tujuan dalam menentukan target market adalah untuk membantu perusahaan dalam membangun brand image (citra merek) yang lebih konsisten dan relevan. Dengan pendekatan komunikasi yang sesuai, perusahaan dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dengan pelanggan.
Mengoptimalkan Strategi Pemasaran
Dengan menentukan target market yang lebih spesifik, perusahaan dapat lebih fokus dalam menyusun strategi pemasaran tepat sasaran. Hal ini memungkinkan perusahaan menjangkau pelanggan potensial dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
Memperkuat Posisi Bisnis di Pasar
Dengan memahami target market secara lebih dalam, perusahaan dapat lebih mudah bersaing dan mempertahankan posisinya di pasar. Agar perusahaan memiliki keunggulan kompetitif, tentunya perusahaan perlu menawarkan produk atau layanan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar.
Menghemat Biaya Pemasaran
Menentukan target market yang jelas memungkinkan perusahaan mengalokasikan anggaran pemasaran secara lebih efisien. Dengan memilih saluran pemasaran yang tepat, perusahaan dapat menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan memaksimalkan hasil yang ingin dicapai.
Meningkatkan Keuntungan Bisnis
Ketika produk atau layanan disesuaikan dengan kebutuhan target market, kepuasan pelanggan akan meningkat. Hal ini dapat mendorong peningkatan penjualan dan secara langsung berdampak pada pertumbuhan profitabilitas perusahaan.
Cara Menentukan Target Market
Memahami target market yang tepat adalah kunci dalam merancang strategi pemasaran yang berhasil. Agar strategi pemasaran bisnis berhasil, Anda perlu menentukan target market yang sesuai dengan produk atau layanan Anda.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Memanfaatkan Konsep Marketing Funnel
Salah satu cara untuk menentukan target market yang akurat adalah dengan memahami marketing funnel. Jika Anda masih asing dengan istilah ini, berikut penjelasan sederhananya, ya.
Marketing funnel adalah konsep yang menggambarkan tahapan perjalanan pelanggan sebelum mereka mengambil keputusan untuk membeli suatu produk atau layanan.
Melalui pendekatan ini, Anda bisa menyelesaikan beberapa tantangan bisnis utama, yaitu:
- Memetakan perjalanan pelanggan secara rinci sehingga strategi pemasaran bisa lebih terarah.
- Mengidentifikasi hambatan dalam proses pembelian, misalnya mengapa calon pelanggan batal membeli produk.
- Menentukan jumlah dan karakteristik target market secara kuantitatif agar strategi pemasaran bisa lebih optimal.
Menggunakan Pendekatan Marketing Mix
Dalam strategi marketing mix 4P, terdapat empat elemen utama, yaitu product, price, place, dan promotion. Di antara keempatnya, dua aspek yang paling relevan dalam menentukan target market adalah place dan promotion.
- Place (Tempat Distribusi)
Menentukan lokasi dan metode distribusi produk sangat penting agar produk Anda bisa menjangkau calon pelanggan dengan tepat.
Ada beberapa strategi distribusi yang bisa diterapkan, seperti intensive distribution (menyebarkan produk ke berbagai toko), exclusive distribution (menyediakan produk hanya melalui distributor resmi), selective distribution (menjual produk di tempat tertentu yang telah dipilih dengan cermat), atau franchising (membangun kemitraan dengan sistem waralaba).
- Promotion (Promosi)
Strategi promosi yang efektif sangat menentukan keberhasilan dalam menjangkau target market. Beberapa metode yang bisa diterapkan seperti sales organization ( pengelolaan tim penjualan untuk distribusi produk secara langsung), public relation (membangun citra positif perusahaan melalui berbagai media), advertising (meningkatkan brand awareness melalui iklan di berbagai platform), serta sales promotion (menarik pelanggan dengan menawarkan diskon, bundling produk, atau program loyalitas).
Jika produk Anda lebih cocok dipasarkan melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok, Anda bisa memanfaatkan influencer marketing atau endorsement untuk meningkatkan jangkauan audiens secara lebih efektif.
Memanfaatkan Analytics Tools
Di era digital seperti saat ini, berbagai analytics tools dapat membantu Anda dalam menentukan target market secara lebih akurat. Salah satu tools yang paling banyak digunakan adalah Google Analytics.
Dengan Google Analytics, Anda dapat:
- Menganalisis perilaku pengguna (user behaviour).
- Mengidentifikasi demografi pelanggan seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi.
- Mengetahui sumber traffic yang paling efektif dalam mendatangkan pelanggan.
Dengan menggunakan data dari analytics tools, Anda mampu mengoptimalkan strategi pemasaran berdasarkan kebiasaan dan preferensi pelanggan, lho!
Memahami User Behaviour dan User Persona
User behaviour adalah pola dan kebiasaan pelanggan ketika mereka berinteraksi dengan produk atau layanan yang ditawarkan suatu bisnis. Dengan memahami perilaku pengguna, Anda bisa menyesuaikan strategi pemasaran agar lebih efektif.
Selain itu, user persona menggambarkan calon pelanggan berdasarkan berbagai faktor, seperti:
- Usia dan jenis kelamin.
- Tempat tinggal dan pekerjaan.
- Minat dan gaya hidup.
Data ini bisa Anda peroleh melalui Google Analytics atau riset pasar untuk membantu dalam membentuk segmentasi yang lebih tepat.
Membangun Brand Positioning yang Kuat
Brand positioning adalah faktor penting dalam menentukan target market yang tepat. Brand image yang kuat akan membantu perusahaan dalam membangun hubungan emosional dengan pelanggan dan meningkatkan daya tarik produk di pasar.
Dengan brand positioning yang jelas dan menarik, bisnis Anda akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Pastikan strategi branding yang Anda buat mencerminkan nilai serta keunggulan produk agar target market makin mudah dijangkau.
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai target market, mulai dari pengertian, tujuan, hingga cara menentukannya. Menentukan target market memerlukan analisis yang cermat, sebab segmen ini berkontribusi signifikan terhadap kelangsungan bisnis Anda.
Anda bisa menggunakan data yang akurat dan melakukan riset pasar secara mendalam untuk memahami target market dengan lebih baik. Selain itu, evaluasi strategi pemasaran secara berkala perlu dilakukan agar keputusan yang diambil lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan, ya.
Selain fokus pada marketing, dalam sebuah bisnis atau perusahaan juga ada banyak departemen baik itu keuangan, HR, produksi, sales, dan lain sebagainya.
Salah satu cara yang tepat untuk memudahkan operasional bisnis yang memiliki banyak departemen adalah menggunakan software ERP yang terintegrasi seperti MASERP.
MASERP dapat digunakan untuk lebih dari satu entitas perusahaan tanpa biaya tambahan. Dengan database SQL server, MASERP kuat menampung jutaan transaksi dan tidak akan corrupt.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan apa yang Anda butuhkan kepada konsultan ahli kami sekarang. Gratis!