5 Jenis Rasio Aktivitas Beserta Rumusnya

Written by S Nuraini Safitri

Rasio Aktivitas

Apakah Anda seorang pemilik bisnis yang terus-menerus kekurangan uang namun tidak tahu mengapa? Mungkin Anda harus melihat rasio aktivitas Anda. Rasio ini adalah metrik keuangan yang mengukur efisiensi manajemen dalam menggunakan asetnya untuk memproduksi produk, melakukan penjualan, dan mengumpulkan arus kas.

Untuk mengetahui apa itu rasio aktivitas, manfaat, rumus dan berbagai jenisnya dalam bisnis, kita simak pembahasan artikel berikut ini.

Pengertian Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas didefinisikan sebagai metrik atau rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur seberapa efisien aset perusahaan digunakan untuk menghasilkan pendapatan dan kas yang optimal. Rasio tersebut paling berguna dalam kasus membandingkan dua bisnis kompetitif dalam industri yang sama.

Rasio ini juga dikenal sebagai “Rasio Manajemen Aset”. Rasio ini bertindak sebagai metrik keuangan yang membantu analis bisnis mengetahui bagaimana perusahaan menangani inventarisnya dan mempertahankan kelancaran operasional. Ini juga dapat digunakan untuk melacak kemajuan fiskal perusahaan selama beberapa periode keuangan.

Peran rasio aktivitas adalah untuk mengevaluasi efisiensi bisnis dengan membuat analisis yang cermat terhadap persediaan, aset tetap, dan piutang.

Baca Juga: Aset Tetap: Pengertian, Cara Perolehan dan Metode Penyusutan

Jenis dan Rumus Rasio Aktivitas

Total Asset Turnover Ratio

Rasio perputaran total aset gunanya untuk menghitung aktivitas aset dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan penjualan melalui asetnya. Rumus rasio aktivitas ini adalah penjualan bersih (HPP) dibagi dengan total aset rata-rata.

Rumus Rasio Perputaran Total Aset (Total Asset Turnover Ratio)

Penjualan : Total Aset”

Bisa disimpulkan bahwa nilai rasio yang tinggi menunjukkan aktivitas perusahaan yang semakin baik. Hal ini karena perusahaan dapat menghasilkan lebih banyak penjualan dengan beberapa tingkat aset tertentu, begitu juga sebaliknya.

Fixed Asset Turnover Ratio

Rasio perputaran aset tetap adalah rasio yang menunjukkan cara suatu perusahaan memanfaatkan aset tetapnya. Rasio ini bisa dikatakan rasio untuk mengukur efisiensi dan produktivitas aset tetap dalam menghasilkan pendapatan.

Rumus Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Asset Turnover Ratio)

“Penjualan : Rata-rata Aset Tetap”

Angka rasio yang tinggi menunjukkan suatu perusahaan memanfaatkan aset tetapnya untuk menghasilkan pendapatan dengan tepat, begitu juga sebaliknya. Perusahaan akan beroperasi di luar kapasitasnya bila nilai rasio yang dihasilkan terlalu tinggi. Maka dari itu, untuk mendukung penjualan, perusahaan perlu berinvestasi aset modal, seperti pabrik, properti, serta peralatan.

Inventory Turnover Ratio

Rasio perputaran persediaan menunjukkan seberapa cepat suatu perusahaan menghabiskan persediaan barangnya per periode. Untuk menghitungnya kira memerlukan dua akun, yaitu harga pokok penjualan (Cost of Goods Sold atau COGS) dan persediaan. Anda dapat menemukan kedua akun tersebut di laporan laba rugi dan neraca. Selanjutnya, bagilah COGS dengan rata-rata persediaan dalam dua tahun terakhir.

Rumus Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover Ratio)

Harga Pokok Penjualan (COGS) : Rata-Rata Persediaan

Manajemen persediaan yang efektif bisa dilihat dari nilai rasio yang tinggi. Hal ini menunjukkan perusahaan cepat dalam mengkonversi persediaan produknya menjadi penjualan. Beda halnya dengan nilai rasio yang rendah akan menunjukkan perusahaan tidak dapat menjual barangnya dengan cepat. Akibatnya, beban perusahaan meningkat karena persediaan menumpuk di gudang untuk waktu yang lama.

Cash Conversion Cycle Ratio

Rasio Siklus Konversi Kas adalah jumlah hari yang dibutuhkan suatu perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Istilah lain dari rasio ini adalah net operating cycle ratio.

Rumus Siklus Konversi Kas (Cash Conversion Cycle Ratio)

Periode Konversi Persediaan + Periode Konversi Piutang – Periode Konversi Hutang

Perhitungan siklus konversi kas, terbagi menjadi tiga, meliputi:

  • Mengukur waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk mendapatkan bahan, memproduksi dan menjual produk jadi.
  • Mengukur waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk mengumpulkan kas.
  • Mengukur waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk membayar hutang kepada kreditornya.

Working Capital Turnover Ratio

Rasio ini untuk mengukur jumlah uang tunai yang dibutuhkan untuk menghasilkan penjualan tertentu. Modal kerja yang tinggi, menghasilkan modal kerja yang menguntungkan perusahaan. Dapat diartikan bahwa penjualan yang didapat perusahaan harus mencukupi modal kerja yang tersedia.

Penjualan : Modal Rata-Rata Kerja

Perbedaan Rasio Aktivitas dan Rasio Profitabilitas

Meskipun rasio, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas, sangat penting untuk melakukan analisis fundamental perusahaan, perlu ditunjukkan bahwa ada beberapa poin yang membedakan kedua rasio ini satu sama lain.

Tabel di bawah ini memberi Anda gambaran yang adil tentang apa bidang inti perbedaan rasio aktivitas dan rasio profitabilitas.

Rasio AktivitasRasio Profitabilitas
Ukuran efisiensi perusahaan untuk turn over aset dalam penjualan atau uang tunaiUkuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan (dengan meningkatkan penjualan mengurangi biaya)
Penting untuk meninjau perusahaan dari perspektif jangka pendekPenting dari sudut pandang jangka panjang untuk menilai pertumbuhan perusahaan
Menggunakan informasi dari laporan laba rugi serta neracaSebagian besar informasi yang tersedia dalam laporan laba rugi sudah cukup untuk menghitung rasio profitabilitas.
Lebih fokus pada ketersediaan kasLebih fokus pada ketersediaan keuntungan
Menilai likuiditas perusahaanMenilai stabilitas perusahaan
Contoh: Rasio berjalan, rasio cepat, rasio perputaran aset, rasio persediaan, omset piutang.Contoh: Margin laba kotor, margin laba bersih, margin laba operasi.

Kesimpulan

Pada dasarnya rasio aktivitas merupakan alat untuk mengukur efisiensi bisnis suatu perusahaan dalam mengubah asetnya menjadi penjualan.

Nilai yang diperoleh dari rasio aktivitas ini akan menunjukkan apakah suatu perusahaan mampu membalikkan asetnya menjadi penjualan dan menghasilkan kas. Jenis rasio aktivitas yang yang paling populer adalah rasio perputaran persediaan dan rasio perputaran total aset. Disarankan untuk menganalisis dan membandingkan setiap rasio dengan bisnis lain di industri yang sama.

Jangan lupa untuk mencatat juga seluruh alur transaksi termasuk pengeluran dan pemasukan pada bisnis pada pembukuan yang baik dan sesuai standar untuk mendapat laporan keuangan dan data financial untuk integrasi bisnis yang lebih baik.

Jika Anda kesulitan untuk melakukan pelaporan, Anda bisa menggunakan software akuntansi MASERP yang memiliki fitur Barcode Scanner untuk penerimaan barang, surat jalan dan penjualan produk yang bisa membantu meningkatkan kecepatan dan keakuratan kinerja Anda.

Anda juga dapat melakukan tracking umur piutang customer Anda dengan fitur reminder untuk piutang jatuh tempo setiap harinya agar dapat melakukan penagihan tepat waktu dan menjaga kesehatan cash flow.

Jika Anda membutuhka software ERP tersebut, Anda dapat menghubungi MAS Software dengan klik gambar di bawah ini.

Invoicing Online: Keuntungan dan Softwarenya

5 Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan