Dalam sebuah perusahaan, perencanaan sumber daya manusia adalah poin penting yang perlu dilakukan secara maksimal. Tanpa adanya perencanaan yang benar maka perusahaan akan sulit untuk berkembang dan bersaing dengan kompetitor. Bisa dibilang perusahaan yang baik adalah ketika memiliki sistem perencanaan SDM yang baik.
Jika perencanaan SDM ini baik, maka perusahaan bisa dengan sepenuhnya menjalankan visi dan misi sesuai dengan yang diinginkan. Maka dari itu, perencanaan ini perlu dilakukan dengan teliti dan maksimal.
Dalam pelaksanaanya tentu saja proses ini memiliki banyak halangan tapi memang memiliki banyak manfaat dengan adanya perencanaan SDM yang tepat. Diperlukan langkah-langkah efektif dan efisien, terutama di sini peranan dari HRD yang harus memastikan penataan dan mengalokasikan sumber daya yang optimal sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dilihat secara luas perencanaan ini dilakukan untuk merencanakan perusahaan di masa depan, selain itu ini juga termasuk dari strategi untuk mempertahankan karyawan yang terampil. Proses ini juga digunakan untuk membantu perusahaan evaluasi kebutuhan dan merencanakan ke depan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Konsep Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan sumber daya manusia atau Human Resource Planning (HRP) adalah proses perencanaan yang sistematis untuk memaksimalkan sumber daya manusia sebagai aset perusahaan yang utama. Tujuan dari adanya perencanaan SDM ini untuk memastikan tenaga kerja dan pekerjaan berjalan dengan sesuai, baik dari segi jumlah maupun kualitas yang dibutuhkan.
Perencanaan SDM ini memiliki manfaat untuk perusahaan dalam beberapa hal berikut ini:
- Bisa membantu HR untuk mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja dengan berbagai macam kualifikasi di kemudian hari
- HR bisa bekerja dengan proaktif untuk menentukan kandidat yang sesuai
- Perencanaan SDM ini memungkinkan HR untuk mengidentifikasi, memilih, dan mengembangkan tenaga kerja atau kompetensi yang memang dibutuhkan oleh perusahaan
Baca Juga: HCM: Pengertian, Tugas dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
Proses Perencanaan Sumber Daya Manusia
Secara garis besar, proses perencanaan sumber daya manusia dibagi menjadi 4 langkah yaitu:
Persediaan Tenaga Kerja Saat Ini
Langkah awal untuk proses perencanaan SDM adalah menilai dari ketersediaan sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Jadi, penilaian ini termasuk dari berbagai aspek SDM, seperti skill, kompetensi, kualifikasi, usia, jabatan, kinerja, pengalaman, dan lain sebagainya.
Dalam tahap ini, SDM melakukan wawancara dengan para manajer tim agar bisa memahami mengenai tantangan dari sisi SDM yang sedang dihadapi, serta proses kualifikasi yang dirasa penting untuk dimiliki oleh karyawan.
Kebutuhan SDM di Masa Mendatang
Langkah kedua adalah proses perencanaan sumber daya manusia yang menganalisa kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang. Di dalam langkah ini ada banyak variabel HR seperti pengurangan SDM, promosi jabatan, lowongan yang dibuka, mutasi karyawan, dan lain sebagainya.
Memperkirakan Permintaan SDM
HR akan mencocokkan tenaga kerja yang ada saat ini dengan perkiraan tenaga kerja di masa mendatang dan membuat perkiraan permintaan (demand forecast). Dalam langkah ini, penting agar bisa mengetahui strategi secara objektif bisnis dalam jangka panjang agar perkiraan mengenai permintaan ini bisa sesuai untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
Strategi dan Implementasi Pencarian SDM
Setelah tahu bagaimana kekurangan dan kelebihan dari adanya evaluasi supply dan demand SDM, HR akan bisa mengembangkan strategi berdasarkan perkiraan permintaan SDM yang telah dibuat.
Strategi ini dibuat harus bisa memberikan solusi untuk kekurangan masalah SDM di perusahaan. HR bisa melakukan rekrutmen, outsourcing, manajemen SDM sehingga bisa melakukan perubahan dari kebijakan terkait SDM.
Faktor Perencanaan Sumber Daya Manusia
Setelah mengetahui tahapan perencanaan SDM, berikut ini adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangan dalam perencanaan sumber daya manusia:
Perubahan (Change)
Perubahan adalah sesuatu yang fleksibel dan bisa terjadi kapan pun. Saat perusahaan sedang mengalami perubahan, usahakan agar HR tetap memiliki fleksibilitas agar bisa memenuhi kebutuhan perusahaan lebih baik.
Pertumbuhan (Growth)
Setiap perusahaan memiliki tingkatan pertumbuhan yang berbeda-beda. Ketika melakukan proses perencanaan sumber daya manusia sangat penting untuk para HR mempertimbangkan faktor pertumbuhan finansial dan kebutuhan perusahaan.
Apakah perusahaan memiliki budget? Apakah perusahaan akan melakukan ekspansi dan butuh banyak SDM? Hal-hal ini menjadi pertimbangan saat melakukan perencanaan sumber daya manusia.
Teknologi (Technology)
Di era yang serba canggih dan digital ini, sangat penting untuk HR paham mengenai pentingnya fungsi serta peran teknologi dalam operasional perusahaan. Jika memang diperlukan, HR bisa juga merencanakan pelatihan karyawan dengan mempelajari fitur maupun perangkat yang akan digunakan perusahaan.
Kesimpulan
Perencanaan sumber daya manusia ini jika dilakukan dengan baik maka akan sangat membantu HR untuk bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja perusahaan, baik itu secara skill, kemampuan, jumlah, serta kualifikasi yang memadai.
Dalam pelaksanaannya tentu saja akan ada halangan dalam mengatur sumber daya perusahaan. Maka dari itu, perusahaan juga harus jeli melihat apa saja halangan-halangan tersebut. Seperti misalnya, keterbatasan dana yang tidak dapat digunakan untuk kebutuhan pelatihan eksternal.
Hal ini tentu saja akan menghambat proses pengembangan sumber daya yang sudah direncanakan sehingga tidak bisa maksimal. Untuk Anda perlu mengelola dengan baik keuangan perusahaan agar seluruh budget yang diperlukan bisa dipenuhi dengan baik.
Agar pengelolaan bisnis yang efektif dan akurat, Anda bisa menggunakan software akuntansi online yaitu MASERP. Dengan menggunakan software akuntansi ini, Anda bisa memantau keuangan bisnis dimanapun dan kapanpun, terlebih MASERP juga menyediakan berbagai fitur yang dibutuhkan oleh bisnis Anda.
Selain itu, MASERP akan mempermudah Anda untuk mengurus segala hal yang berhubungan dengan kegiatan pengelolaan keuangan dengan mudah, cepat, dan tepat. Jika masalahan keuangan ini bisa teratasi dengan baik, maka setelah itu Anda bisa fokus untuk menjalankan strategi bisnis lainnya.
Dengan menggunakan MASERP, seluruh proses analisis keuangan, pelaporan pajak, pembukuan, pemantauan stok, sampai ke hitungan aset semua bisa dilakukan dengan mudah, tepat, dan cepat.
Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!
Baca Juga: 6 Proses Talent Management yang Perlu Perusahaan Pahami