6 Cara Menyusun OKR (Objectives and Key Results)

Written by S Nuraini Safitri

OKR Adalah

Dalam setiap organisasi yang terstruktur biasanya membutuhkan indikator untuk bisa mengetahui seberapa efektif kinerja dari sebuah pihak yang terlibat di dalamnya dan sudah sejauh mana target itu tercapai, tetapi hal inilah yang mendasari munculnya Key Performance Indicator (KPI) dan Objectives and Key Results (OKR), OKR adalah metode yang sedang populer untuk digunakan menilai kinerja perusahaan.

Sebelumnya KPI atau key performance indicator memang lebih banyak digunakan untuk mengukur performa dari para karyawan, namun seiring perkembangan zaman, kini ditemukan metode lain yang juga bisa meningkatkan kinerja karyawan dan didalamnya sekaligus bisa terintegrasi dengan bisnis perusahaan, yaitu OKR.

Mungkin sebagian orang masih kurang familiar dengan istilah OKR, namun sebenarnya metode ini sudah banyak digunakan oleh beberapa perusahaan lainnya misalnya startup yang bergerak di bidang teknologi.

Agar Anda bisa lebih mengenal mengenai OKR objectives and key results, pada artikel ini kita akan membahasnya lebih lanjut. Yuk, simak!

Mengenal Arti dari OKR (Objectives and Key Results)

OKR adalah metode sistematis yang digunakan agar bisa menentukan tujuan serta cara mengukur dari pencapaian tersebut. Nah, OKR ini akan lebih memfokuskan pada prioritas kerja yang dibutuhkan agar target bisa tercapai. Tidak hanya itu, OKR juga mencakup hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk bisa memantau dari pelaksanaan perencanaan tersebut.

Tahukah Anda jika ternyata OKR ini disebut-sebut sebagai salah satu pembawa andi kesuksesan dan pesatnya pertumbuhan Google. Pertama kali diperkenalkan oleh Andy Grove di Intel, lalu ia mengajarkannya kepada John Doerr yang pada saat itu investasi di Google yang masih start-up di tahun 1999. Lalu, ia mempopulerkan penggunaan OKR di Google dan menulis buku berjudul “Measure What Matters”.

Sejak saat itulah banyak start-up yang juga ikut mengadopsi metode OKR tersebut seperti Netflix, Twitter, dan LinkedIn.

Baca Juga: Strategi Lead Generation sebagai Kunci Sukses Penjualan

Unsur OKR (Objective and Key Results)

OKR memiliki dua unsur yang penting dan perlu dipahami untuk Anda yang ingin menggunakan metode ini. Berikut penjelasannya!

Objective

Dari sisi objective adalah tentang tujuan apa yang ingin dicapai. Objective ini sifatnya kualitatif dan sifatnya SMART (Specific, Measurable, Actionable, Relevant, Time Bound). Tujuan ini harus singkat, menarik, dan tentunya menginspirasi.

Filosofi dari OKR adalah saat perusahaan bisa mencapai 100% tujuan mereka, itu artinya tujuan tersebut terlalu mudah. Tujuan OKR ini dikenal juga dengan istilah stretch goal yang biasanya ketercapaiannya itu kurang lebih 60-70%.

Key Result

Jadi, key result disini yang menentukan dan memantau bagaimana agar objective tersebut tercapai. Key result juga harus dibuat spesifik, terdapat rentang waktu, realistis, dan yang penting bisa terukur.

Key Result terdiri dari 2 sampai 5 per objective dan sifatnya kuantitatif dan nilainya berupa angka (misalnya skala dari 0-10).

Cara Menyusun OKR

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menyusun OKR. Terdapat 6 cara yang bisa Anda simak berikut ini!

Memilih Tools yang Digunakan

Pada tahap ini pastikan seluruh orang yang terlibat sudah paham mengenai OKR. Langkah selanjutnya adalah memilih tools atau alat yang digunakan. Alat yang dimaksud disini bentuknya bisa spreadsheet atau mungkin aplikasi tertentu.

Merancang OKR

Saat merancang OKR biasanya terdapat dua pertanyaan yang sering dijadikan acuan, yaitu apa tujuan yang akan dicapai? dan bagaimana cara untuk mencapainya?.

Idealnya, sebuah tujuan harus ditetapkan secara konkret dan ambisius. Namun, jangan lupa perusahaan juga harus tetap realistis dengan menyusun berbagai langkah atau strategi yang dapat terukur agar bisa menjawab pertanyaan kedua.

Mulai Menyusun OKR Perusahaan

OKR perusahaan biasanya disusun oleh para pimpinan perusahan karena mereka yang lebih paham apa yang paling penting dan dibutuhkan oleh perusahaan. Pada level ini, OKR merupakan cerminan yang mewakili perusahan.

Menyusun OKR Tim

Penyusunan OKR tim ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama tentu saja melibatkan pimpinan tertinggi perusahaan, dan yang kedua pihak manajer akan berdiskusi dengan rancangan OKR yang dibuat bersama dengan anggota tim. OKR tim harus dipresentasikan sebagai prioritas utama dalam tim, bukan dari segi individu.

Menyusun OKR Perorangan

Berbeda dengan OKR tim yang harus memprioritaskan kepentingan tim, OKR perorangan atau individu ini harus menggambarkan hal yang harus dilakukan oleh setiap anggota tim. Masing-masing tim harus melakukan berbagai kegiatan yang sudah ditetapkan dan dilakukan dalam batas waktu yang juga sudah ditentukan. Oleh sebab itu, manajer nantinya bisa mengawasi dan memantau kemajuan kinerja dari setiap anggota timnya.

Evaluasi OKR

Evaluasi adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh perusahaan  agar bisa tahu sejauh mana performa dari tujuan yang ingin dicapai. Pada umumnya, suksesnya pencapaian itu ketika mampu menyentuh angka persentase 60-70%.

Jika nilai pencapaian masih dibawah angka tersebut, maka belum tentu dikatakan gagal karena bisa jadi target yang ada terlalu tinggi. Namun sebaliknya jika persentase nilainya 100% bisa jadi target dari OKR masih kurang ambisius. Dalam hal ini, maka perusahaan harus kembali menilai target yang ingin dicapai dalam periode tertentu.

Manfaat OKR (Objectives and Key Results)

  • Perusahaan jadi lebih fokus dan komit dengan prioritas utama yang sudah dibuat
  • Salah satu cara yang efektif dan tepat untuk membuat semua karyawan bisa tetap terlibat
  • Dapat meningkatkan kurva dari pembelajaran organisasi
  • Membantu menerjemahkan strategi ke dalam tindakan
  • Lebih transparan
  • Sama-sama bisa saling menyelaraskan semua usaha
  • Membangun hal-hal yang memiliki kemungkinan untuk bisa terjadi atau diwujudkan

Kesimpulan

Objectives and key results atau OKR adalah salah satu metode yang bisa digunakan untuk tim maupun individu yang didalamnya terdapat target yang cukup menantang, namun bisa diterapkan dengan cara yang cukup realistis. Dengan adanya OKR, perusahaan bisa mempelajari dan mendapatkan pencapaian tertentu. 

Hal ini tentu saja akan membuat perusahaan jadi lebih tahu target kesuksesannya secara terukur. Disamping itu, perusahaan bisa menerapkan strategi-strategi yang bisa dilakukan agar target yang dituju bisa tercapai dengan baik.

Selain itu, OKR juga turut membantu perusahaan dalam hal mengatur atau manajemen keuangan dengan lebih cepat, tepat, dan akurat. Agar perusahaan dimudahkan dalam hal manajemen keuangan, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi  dari MASERP.

MASERP akan mempermudah Anda untuk mengurus segala hal yang berhubungan dengan kegiatan pengelolaan keuangan dengan mudah, cepat, dan tepat. Jika masalahan keuangan ini bisa teratasi dengan baik, maka setelah itu Anda bisa fokus untuk menjalankan strategi bisnis lainnya.

Apalagi MASERP juga sudah dilengkapi dengan banyak fitur modul seperti persediaan, pembelian, dan penjualan. Sehingga ini nantinya bisa memudahkan Anda dalam mengatur dan mengelola kegiatan bisnis. Dengan menggunakan MASERP, seluruh proses analisis keuangan, pelaporan pajak, pembukuan, pemantauan stok, sampai ke hitungan aset semua bisa dilakukan dengan mudah, tepat, dan cepat.

Software akuntansi MASERP bisa menjadi pilihan yang terbaik untuk segala kebutuhan akuntansi usaha Anda. Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!

Baca Juga: Intip 6 Strategi Marketing Paling Ampuh Beserta Manfaatnya

New call-to-action

5 Alasan ERP Distributor Wajib Digunakan di Bisnis Anda

Karakteristik, Klasifikasi dan Contoh Strategi Promosi