Dalam memulai suatu bisnis, baik perorangan atau perusahaan perlu memperhatikan beberapa manajemen baik itu manajemen operasional maupun manajemen laba. Salah satu alasan utama berbisnis ialah untuk memperoleh keuntungan dari produk atau jasa yang dijual kepada konsumen.
Keuntungan atau laba pasti akan diperoleh oleh setiap perusahaan yang sudah mampu dikelola dengan baik di mana proses pengelolaan perusahaan tersebut membutuhkan keterlibatan banyak pihak atau stakeholder.
Salah satu bentuk pengelolaan yang penting untuk menjadi perhatian bagi pelaku bisnis adalah manajemen laba. Dengan melakukan manajemen yang baik tentu perusahaan akan mampu bertahan dan berkembang sesuai apa yang sudah ditargetkan.
Apa sih manajemen laba itu? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!
Pengertian Manajemen Laba
Secara pengertian, manajemen laba adalah pengelolaan pendapatan dan pengeluaran atau arus kas masuk dan keluar untuk memastikan adanya laba operasi bersih dari proses bisnis yang dilakukan.
Manajemen ini penting dilakukan untuk membantu perusahaan agar tetap bertahan dan memproyeksikan serta membantu perusahaan dalam berkembang dan meningkatkan produktivitasnya.
Tujuan Manajemen Laba
Manajemen profit ini memiliki beberapa tujuan utama dalam berjalannya suatu perusahaan. Beberapa diantaranya adalah:
Informasi untuk Investor
Investor memegang peranan yang sangat penting bagi perusahaan. Maka dari itu, tujuan utama dari manajemen laba adalah untuk memberikan informasi kepada investor.
Perusahaan harus menyampaikan laporan kepada investor di akhir periode atau akhir bulan. Harapannya, tentu dengan pengelolaan laba yang baik maka akan memperoleh penilaian yang baik pula dari pihak investor kepada perusahaan.
Memaksimalkan Laba
Memaksimalkan laba menjadi motivasi dan tujuan dari manajemen ini. Dengan memaksimalkan laba melalui pengelolaan laba yang baik, maka akan membuat perusahaan menjadi lebih untung dan sehat secara keuangan dan finansial serta mampu bersaing.
Initial Public Offering / IPO (Penawaran Saham Perdana)
Tujuan ini mungkin hanya dikhususkan bagi perusahaan yang belum memiliki nilai pasar. Ya, manajemen yang baik akan membantu perusahaan dalam melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering/IPO
Bahkan, bukan tidak mungkin dengan pengelolaan laba yang baik juga akan meningkatkan laba perusahaan karena banyak pemegang saham yang tertarik dengan fundamental perusahaan Anda yang sangat baik.
Baca Juga: Pasar Modal Adalah Pasar Berbagai Instrumen Keuangan Jangka Panjang
Metode Manajemen Laba
Ada beberapa hal yang menjadi fokus utama saat perusahaan akan melakukan manajemen laba, yaitu:
Memantau Laporan Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi menjadi komponen penting dalam melakukan manajemen laba. Dengan melihat laporan laba rugi perusahaan dapat mengetahui kondisi riil mengenai keuntungan dan kerugiannya.
Laporan laba rugi dapat dipantau pada periode tertentu sesuai dengan prosedur perusahaan. Terdapat beberapa periode laporan laba rugi dilaporkan, misalnya mingguan, bulanan, semester, ataupun tahunan. Dalam laporan tersebut, akan terlihat bagaimana pendapatan, pengeluaran, laba bersih, dan kerugian dari perusahaan.
Secara gamblang, laporan laba rugi dapat menggambarkan pertumbuhan atau penurunan finansial perusahaan pada periode tertentu.
Pengeluaran Kas
Manajemen laba yang efektif mampu melakukan pengaturan terhadap pengeluaran kas. Misalnya, bagaimana kondisi perusahaan saat menghemat uang atau menghabiskan uang secara berlebihan. Intinya, setiap kas yang keluar harus dipantau dan menjadi bagian dari manajemen laba perusahaan.
Baca Juga: Laporan Arus Kas Beserta Metode Mudah Pembuatannya
Mempertimbangkan Laba Rugi dengan Pengeluaran
Tahapan selanjutnya adalah dengan mempertimbangkan laba rugi dengan pengeluaran perusahaan. Dengan mengombinasikan laporan laba rugi dan pengeluaran, manajemen laba dapat dilakukan.
Pertimbangan akan bagaimana perusahaan berhemat atau justru menambah pengeluaran dapat dilakukan saat mengelola laba dengan mempertimbangkan laba rugi dan pengeluaran perusahaan.
Memilih Metode Akuntansi
Perusahaan tentu memiliki metode pencatatan keuangan yang disesuaikan dengan karakteristiknya. Ya, perusahaan akan memilih metode pelaporan yang paling cocok untuk perusahaan itu sendiri.
Dalam melakukan manajemen laba, perusahaan harus menentukan metode akuntansi yang mana yang akan dipilih. Dalam jangka panjang, metode yang baik adalah yang dapat melakukan hal yang menguntungkan.
Jika perusahaan berpindah dari satu metode akuntansi ke metode akuntansi lainnya tentu dapat mempengaruhi bagaimana pengelolaan laba dari perusahaan tersebut
Pola Manajemen Laba
Dalam melakukan manajemen laba, perusahaan dapat memilih beberapa pola yang sesuai dengan cara mereka. Terdapat beberapa pola manajemen laba yang lazim digunakan, yaitu:
Income Smoothing
Income smoothing merupakan salah satu pola manajemen tak hanya digunakan secara umum tetapi bisa diterapkan pada perusahaan saat akan melakukan manajemen laba. Income Smoothin dilakukan dengan meratakan laba yang dilaporkan. Tujuannya adalah agar laba menjadi stabil, sehingga investor akan puas dengan kinerja perusahaan.
Income Minimization
Tujuan manajemen laba jika dikaitkan dengan perpajakan adalah agar beban pajak perusahaan menjadi berkurang. Pola income minimization ini dapat diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut dengan cara perusahaan menghapus biaya-biaya yang tidak terlalu diperhatikan. Beberapa biaya tersebut adalah biaya iklan, biaya penelitian, dan lainnya.
Income Maximization
Income Maximization dilakukan dengan menambah income perusahaan. Salah satunya dengan mengurangi hutang. Selain itu, agar mendapatkan laba yang lebih besar, perusahaan dapat pula menyesuaikan data mengenai laba pada laporan keuangan.
Baca Juga: Perbedaan Hutang dan Piutang dalam Bisnis dan Akuntansi
Timing Revenue
Pola ini dapat dilakukan dengan cara membuat kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan timing suatu transaksi, seperti pengakuan atas pendapatan yang belum dibayarkan.
Taking A Bath
Pola Taking A Bath dilakukan dengan menghapus beberapa aktiva dan melakukan perkiraan terhadap pembebanan biaya yang akan datang pada laporan keuangan.
Kesimpulan
Manajemen laba adalah pengelolaan pendapatan dan pengeluaran atau arus kas masuk dan keluar untuk memastikan adanya laba operasi bersih dari proses bisnis yang dilakukan. Hal ini penting dilakukan untuk membantu perusahaan agar tetap bertahan dan memproyeksikan serta membantu perusahaan dalam berkembang dan meningkatkan kinerja.
Tujuan utamanya adalah sebagai informasi untuk investor, memaksimalkan laba, dan IPO untuk perusahaan baru. Melakukan pengelolaan laba harus dengan beberapa cara, diantaranya memantau laporan laba rugi dan memilih metode akuntansi yang tepat untuk perusahaan.
Selain itu, manajemen laba dan pengelolaan keuangan perusahaan bisa dilakukan dengan mudah menggunakan bantuan teknologi yang sudah disesuaikan dan terintegrasi. Ya, dengan bantuan software seperti MASERP dapat memantau laporan keuangan dan melakukan manajemen profit di mana saja dan kapan saja.
Proses manajemen memerlukan proses pemantauan keuangan yang baik dan secara langsung atau real-time. MASERP sudah memiliki berbagai fitur dan kelengkapan yang dibutuhkan perusahaan dalam melakukan pencatatan keuangan.
Dengan memilih MASERP perusahaan akan lebih terbantu dalam melakukan pencatatan keuangan karena sudah diintegrasikan dengan teknologi yang mampu memfasilitasi segala keperluan perusahaan.
Hadir sebagai accounting software dalam mencatat transaksi keuangan perusahaan, MASERP sudah didukung dengan standar keuangan Multi Currency, Multi Warehouse, dan E-Faktur. Dengan menggunakan MASERP, perusahaan milikmu dapat melakukan kustomisasi sesuai dengan kebutuhan.
MASERP akan memudahkan Anda mencatat, memantau dan membuat laporan keuangan seperti arus kas dan laba rugi perusahaan secara otomatis dan kapan saja tanpa harus menunggu rugi atau negatif.
Pencatatan dan pengawasan laporan keuangan harus dilakukan secara rutin untuk memastikan cash flow perusahaan selalu positif. Untuk informasi lebih lanjut, segera hubungi kami untuk menjadwalkan konsultasi dengan konsultan ahli kami, GRATIS!