Menurutmu, apakah sebuah perusahaan yang bisa berjalan mulus memiliki keuangan yang pure dari kantong sendiri? Tidak semuanya loh, tapi pada umumnya perusahaan memiliki angle investor, walaupun masih dalam keluarga sendiri. Bagi yang belum mengerti, angle investor adalah seorang investor yang kaya raya dan mau memberikan dukungan berupa keuangan kepada perusahaan.
Lebih lengkapnya mari kita simak penjelasannya berikut ini!
Apa Itu Angel Investor?
Seperti namanya, angel investor atau investor malaikat merupakan seorang investor yang kaya raya dan mau memberikan dukungan berupa keuangan kepada perusahaan kecil seperti start-up, agar usaha di dalamnya bisa berjalan dengan semestinya.
Meski baik hati mau memberikan dukungan berupa keuangan, angle investor biasanya akan tetap meminta imbalan, salah satunya adalah untuk mendapatkan kepemilikan saham dari perusahaan start-up tersebut.
Di pengertian lain, angel investor adalah orang atau juga bisa dalam bentuk perusahaan yang memang dikhususkan menawarkan atau menyediakan modal untuk para perusahaan yang baru membangun bisnis di awal dengan imbalan berupa ekuitas kepemilikan atau hutang konversi.
Sehingga, angel investor bisa sangat membantu para perusahaan kecil yang memang kekurangan modal untuk menjalankan bisnis. Bahkan, mereka mungkin bisa memberikan investasi tidak hanya satu kali, tapi mereka bisa memberikan suntikan modal berkelanjutan, untuk membantu bisnis para perusahaan yang membutuhkan.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya juga, bahwa angel investor justru sering kali adalah orang-orang terdekat pemilik perusahaan seperti keluarga atau bahkan sesama teman pengusaha.
Jika kamu pernah mendengar istilah venture capital, sebenarnya juga hampir sama dengan angel investor, namun ada perbedaan. Letak perbedaannya adalah venture capital ini hanya memberikan investasi dana satu kali, kepada perusahaan start-up untuk membantu dalam masa-masa sulitnya.
Baca Juga: Profit Sharing: Mekanisme dan Jenis Akad Bagi Hasil
Jenis-Jenis Angel Investor
Perlu kamu ketahui juga bahwa angel investor ini memiliki banyak bentuk dan jenis. Berikut jenis-jenis angle investor:
Keluarga dan Rekan Terdekat
Jenis angel investor yang pertama adalah investor yang berasal dari orang terdekat, yakni seperti keluarga atau rekan terdekat kamu. Pasalnya, keluarga dan rekan terdekat menjadi salah satu jenis angel investor yang menguntungkan bagi perusahaan start-up.
Tidak hanya itu, jenis angle investor keluarga yang satu ini, menjadi pilihan utama bagi seseorang yang memiliki atau sedang membangun start-up dari nol.
Mengapa menjadi pilihan utama? Karena, dalam membangun start-up tidak semua bisa langsung berhasil atau mengalami kegagalan di tengah perjalanan. Sehingga, hanya keluarga atau teman dekat yang lebih memahami keadaan kamu, sebagai yang menjalankan usaha tersebut.
Akan tetapi, meski angel investor keluarga ini termasuk orang terdekat kamu tetap harus menggunakan perjanjian di awal secara tertulis atau resmi.
Orang yang Memiliki Modal
Jenis angle investor yang selanjutnya adalah orang-orang yang memiliki modal atau kaya yang secara hubungan kamu dan orang tersebut tidak saling kenal terlebih secara dekat.
Akan tetapi, kamu tetap bisa menggunakan jasa mereka dan kamu bisa mencari sosok investor orang kaya ini, mungkin seperti orang-orang yang sering hadir dalam event sebagai pembicara atau apapun sebagai orang penting.
Adapun, contoh dari sosok-sosok investor yang termasuk orang kaya ini mungkin adalah seperti dokter, pebisnis sukses, influencer, dan lain-lain yang memiliki kekayaan bersih yang cukup tinggi.
Akan tetapi, kamu pastikan mereka mau atau bersedia untuk berinvestasi ke perusahaan kecil milikmu seperti start-up sebagai bantuan keuangan.
Jika dibandingkan dengan jenis angel investor keluarga atau rekan terdekat mungkin jenis investor yang satu ini mungkin agak sulit dicari. Akan tetapi, jika memiliki pertemanan dengan jaringan atau link yang luas maka mungkin kamu bisa dengan lebih mudah menemukannya.
Grup atau Jaringan
Selanjutnya, jenis angel investor biasanya juga tergabung di dalam sebuah jaringan atau grup. Sehingga, para perusahaan yang membutuhkan dana pendukung bisa dengan mudah mencari yang sesuai dan cocok.
Bagaimana dengan di Indonesia, apakah ada grup atau jaringan khusus untuk angle investor? Tentu saja ada Angel Investment Network Indonesia (ANGIN).
Nah, melalui grup ANGIN perusahaan kecil seperti start-up ini bisa mengajukan pendanaan untuk bantuan usaha hanya dengan cara mengisi kuesioner serta mengikuti tahapan-tahapan yang berlaku.
Nah, selanjutnya perusahaan yang terpilih dan sesuai dengan kriteria yang dibuat akan mendapatkan suntikan dana dari para angel investor yang tersedia.
Bagaimana Angel Investor Bekerja?
Pernah nggak sih kamu berpikir bagaimana angel investor bekerja? Perlu diketahui bahwa sistem kerja angel investor sangat unik. Pasalnya, sistem kerja mereka berbeda dari modal ventura karena angel investor bekerja sendiri. Tidak hanya itu, angel investor juga lebih terbuka terhadap pengusaha yang bisa mengambil keputusan sendiri.
Selanjutnya, bagaimana soal sumber dana? Nah, angel Investor biasanya menginvestasikan modal pribadi yang mereka miliki atas kebijakan mereka sendiri.
Akan tetapi, ada kalanya juga dana angel investor berasal dari perusahaan, bisnis, trust, atau dana investasi, dan lainnya. Tidak hanya itu, dalam sistem sumber dana angel investor juga tidak ada atau patokan jumlah investasi minimum atau maksimum. Sehingga, seseorang dapat dianggap sebagai angel investor bahkan jika dia menginvestasikan dalam jumlah dana yang tidak terlalu besar.
Berapa Angel Investor Ini Berinvestasi?
Tidak ada minimum dan maksimum, kira-kira berapa umumnya angel investor berinvestasi? Biasanya, angel investor bisa memberikan bantuan dana antara ratusan juta hingga miliar. Namun, ada juga kasus ketika investasi ini meluas sehingga bisa melebihi nilai umum. Selain itu juga, banyaknya uang yang diinvestasikan investor ini biasanya bergantung pada hal-hal berikut:
- industri tempat bisnis beroperasi,
- potensi pertumbuhan perusahaan,
- jika perusahaan kamu adalah startup baru dalam tahap konseptualisasi, sehingga membutuhkan investasi untuk mengubah konsep menjadi bisnis lebih nyata,
- terkait ide yang diajukan perusahaan.
Akan tetapi, karena angel investor mengambil risiko lebih dari biasanya, mungkin mereka akan mencari persentase kepemilikan ekuitas sebesar 25% atau bisa lebih. Di mana hal tersebut digunakan sebagai imbalan atas investasi yang mereka berikan di perusahaan.
Kesimpulan
Nah, itulah informasi terkait angel investor beserta perbedaannya dengan venture capital yang sering dianggap sama. Dengan angel investor para perusahaan kecil seperti start-up bisa mencari pendanaan dengan lebih mudah untuk menjalankan bisnis atau untuk melewati masa-masa sulit bisnis.
Nah, untuk menarik para angel investor adalah kamu sebagai pemilik bisnis juga harus memiliki kelebihan agar mereka ingin menaruh hartanya di perusahaan kamu.
Biasanya, hal yang membuat menarik para investor adalah kamu memiliki produk yang menarik serta basis calon pelanggan yang telah terbentuk.
Tidak hanya itu, hal-hal lainnya yang tidak kalah penting untuk menarik perhatian para investor adalah dari laporan keuangan perusahaan kamu, karena dari laporan keuangan bisa dilihat bahwa kamu serius menjalankan bisnis tersebut.
Tidak sedikit para pemilik perusahaan yang menganggap remeh hal tersebut, bahkan jarang melakukan pencatatan keuangan dengan baik dan benar.
Padahal, dalam bisnis laporan keuangan merupakan salah satu cerminan dari kesehatan keuangan bisnis perusahaan.
Nah, untuk memudahkan pekerjaan kamu terutama dalam melakukan, pencatatan transaksi, penilaian aset, melakukan pelaporan pajak hingga membuat laporan keuangan, pastikan kamu menggunakan sistem akuntansi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu seperti MASERP.
Dengan MASERP, kamu bisa custom software sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Bahkan, segala perusahaan bisa menggunakan software ini, baik yang skala besar maupun kecil.
Baca Juga: Modal Ventura Salah Satu Modal Jenis Investasi yang Perlu Diketahui