Akuntabilitas: Jenis, Prinsip, Fungsi dan Cara Menjalankannya

Written by Tika Ulfianinda

Akuntabilitas Adalah

Pada kegiatan bisnis dan keuangan, seringkali kita mendengar istilah akuntabilitas. Ya, istilah tersebut sangat erat kaitannya dengan ilmu akuntansi dan manajemen di dalam perusahaan. Akuntabilitas adalah prinsip utama dalam menjalankan suatu kegiatan di perusahaan.

Akuntabilitas dapat diartikan sebagai suatu konsep etika seseorang atau perusahaan dalam menjelaskan keputusan yang diambil dan aktivitas yang dilakukan yang menjadi tanggung jawabnya. Secara khusus, dalam ilmu akuntansi, akuntabilitas adalah prinsip yang harus selalu dijalankan oleh akuntan dalam menjalankan tugasnya.

Untuk lebih mengetahui tentang akuntabilitas, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Pengertian Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah suatu bentuk pertanggungjawaban dari tugas atau kegiatan yang dilakukan seseorang maupun perusahaan. Dalam laporan keuangan atau kegiatan, akuntabilitas adalah prinsip yang dipegang pada saat proses seseorang, organisasi, atau perusahaan bertanggungjawab atas laporan yang dibuat.

Akuntabilitas juga memiliki pengertian lain yaitu bentuk kewajiban atas berhasil tidaknya seseorang atau perusahaan dalam menjalankan sebuah kegiatan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dalam istilah manajemen perusahaan, lazim dikenal juga responsibilitas. Penting bagi kita untuk mengetahui perbedaan kedua istilah akuntabilitas dan responsibilitas. Secara arti kata, responsibilitas diartikan sebagai ‘tanggung jawab’ dan akuntabilitas adalah ‘pertanggungjawaban’.  Jadi, keduanya merupakan hal berbeda meski saling berkaitan.

Baca Juga: Standar Akuntansi Keuangan: Pengertian, Fungsi dan Jenis

Jenis Akuntabilitas

Secara umum, akuntabilitas dapat dibedakan menjadi tiga jenis tergantung dari konteksnya yaitu akuntabilitas horizontal, vertikal dan publik.

Akuntabilitas Horizontal

Akuntabilitas horizontal artinya tanggung jawab yang tidak berkaitan dengan jabatan suatu perusahaan atau organisasi tertentu. Biasanya, akuntabilitas horizontal dilakukan terhadap masyarakat dan lingkungan eksternal. Contohnya adalah tugas pelayanan publik dari perusahaan seperti program CSR.

Akuntabilitas Vertikal

Akuntabilitas vertikal adalah prinsip atau kondisi yang berkaitan dengan suatu jabatan. Misalnya, seseorang mempertanggungjawabkan akuntabilitasnya kepada otoritas yang lebih tinggi seperti manajer atau perusahaan yang bertanggung jawab pada investor dan sebagainya.

Akuntabilitas Publik

Dalam konteks pemerintahan dikenal istilah akuntabilitas publik yang artinya adalah pemberian informasi terkait aktivitas dan kinerja keuangan dari pemerintah terhadap stakeholder terkait.

Baca Juga: Struktur Organisasi Perusahaan? Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Prinsip Akuntabilitas

Setelah mengetahui jenis akuntabilitas, penting bagi kita untuk mengetahui prinsip akuntabilitas itu sendiri. Adapun berbagai prinsip akuntabilitas yang diketahui secara umum adalah :

  • menjamin penggunaan sumber daya secara konsisten dan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku,
  • akuntabilitas dilakukan ketika melaksanakan tujuan dari visi, misi, manfaat, dan hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan dalam konteks perusahaan atau organisasi,
  • memberikan informasi mengenai tingkat keberhasilan dari sasaran dan tujuan yang telah ditentukan pada suatu program atau kegiatan.

Fungsi Akuntabilitas

Dalam menjalankan prinsip akuntabilitas tentu akan terdapat fungsi tertentu, diantaranya:

Bentuk Pengawasan Kegiatan

Akuntabilitas dilakukan untuk mengawasi tugas dan program suatu kegiatan. Contohnya, seorang manajer akan menerapkan prinsip akuntabilitas kepada bawahannya agar untuk mengawasi pekerjaan yang dilakukan.

Alat Ukur Keberhasilan

Akuntabilitas juga dapat dijadikan alat ukur atas keberhasilan yang dapat diraih oleh pimpinan suatu perusahaan. Misalnya, dewan pengawas pada suatu perusahaan atau organisasi dapat melakukan evaluasi terhadap hasil atau kinerja pimpinan dalam memimpin perusahan dengan menjalankan prinsip akuntabilitas.

Mencegah Penyalahgunaan Kekuasaan

Akuntabilitas berfungsi sebagai pencegah dari penyalahgunaan suatu jabatan. Dengan menerapkan prinsip akuntabilitas, suatu perusahaan dapat membatasi suatu jabatan agar tidak melakukan penyalahgunaan seperti korupsi dan penyelewengan lainnya.

Baca Juga: Fraud Triangle: Pressure, Opportunity dan Rationalization

Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas

Akuntabilitas dapat membantu efisiensi dan efektivitas dari suatu kegiatan atau pekerjaan. Dengan adanya prinsip akuntabilitas, perusahaan dapat terbantu untuk mengetahui keinginan para stakeholder. Misalnya, laporan keuangan dari perusahaan yang akuntabel dapat menghasilkan dan mengevaluasi keputusan tertentu untuk menjalankan suatu program dengan tingkat efisiensi dan efektivitas yang lebih baik.

Cara Menjalankan Akuntabilitas dalam Perusahaan

Akuntabilitas penting untuk dilakukan pada saat menjalankan perusahaan. Kegiatan dan program yang dilakukan dengan prinsip akuntabilitas akan mendatangkan banyak manfaat dan keuntungan bagi perusahaan secara berkelanjutan. Berikut adalah cara agar bagaimana perusahaan bisa menjalankan akuntabilitas.

Keterlibatan Manajemen

Dalam menjalankan suatu perusahaan yang menjunjung tinggi akuntabilitas dibutuhkan peran langsung dari manajemen. Ya, pihak manajemen suatu perusahaan harus mendukung dengan terlibat dalam suatu program maupun aktivitas perusahaan.

Selain itu, keterlibatan manajemen juga diperlukan dalam melakukan evaluasi hasil serta kinerja dari aktivitas dan program perusahaan.

Baca Juga: Manajemen? Pengertian, Unsur, Fungsi dan Jenisnya

Transparan

Dengan bertindak secara transparan, perusahaan sudah hampir bisa dipastikan memegang prinsip akuntabilitas. Transparan bisa diartikan sebagai bentuk keterbukaan atas pengawasan yang dilakukan oleh pihak terkait program dan aktivitas yang dilakukan. Dengan begitu, perusahaan tidak bisa melakukan penyalahgunaan dan kinerjanya akan lebih baik secara keseluruhan.

Pendanaan Insentif

Menjalankan suatu program secara akuntabel pasti membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit. Perusahaan harus melakukan pendanaan secara insentif agar dapat menciptakan kinerja keuangan yang baik dari kegiatan atau aktivitas yang dilakukan. Selain itu, pendanaan juga bertujuan untuk memotivasi perilaku dari pelaksana program atau aktivitas agar tidak melakukan kesalahan.

Akuntabilitas Akuntansi

Dalam ilmu akuntansi, dikenal beberapa jenis atau dimensi akuntabilitas, yaitu :

  • Akuntabilitas hukum dan kejujuran: kepatuhan terhadap hukum dan peraturan serta mengutamakan nilai kejujuran.
  • Akuntabilitas manajerial: pengelolaan organisasi atau perusahaan dengan baik dan efisien.
  • Akuntabilitas finansial: berkaitan dengan perhitungan keuangan. Dengan melakukannya, berarti menghindarkan perusahaan dari manipulasi terhadap kinerja keuangan.
  • Akuntabilitas kebijakan: bentuk pertanggungjawaban kebijakan yang sudah dibuat.

Kesimpulan

Akuntabilitas adalah suatu konsep etika seseorang atau perusahaan dalam menjelaskan keputusan yang diambil dan aktivitas yang dilakukan yang menjadi tanggungjawabnya. Akuntabilitas penting untuk dilakukan pada saat menjalankan perusahaan.

Kegiatan dan program yang dilakukan dengan prinsip akuntabilitas akan mendatangkan banyak manfaat dan keuntungan bagi perusahaan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk menjalankan prinsip akuntabilitas saat memulai atau mengembangkan perusahaan menjadi lebih besar dan mendatangkan banyak manfaat.

Dalam menjalankan akuntabilitas saat menjaga kinerja keuangan dan melakukan pencatatan pada keuangan perusahaan dibutuhkan teknologi yang mampu mengakomodasi kedua hal tersebut, salah satu software akuntansi yang dapat digunakan adalah MASERP.

MASERP adalah software yang bisa mengakomodasi kepentingan perusahaan maupun bisnis milikmu dalam melakukan pencatatan keuangan secara akuntabel. Selain itu, MASERP juga sudah didukung dengan standar keuangan Multi Currency, Multi Warehouse, dan E-Faktur. Dengan menggunakan MASERP, perusahaan milikmu dapat melakukan kustomisasi sesuai dengan kebutuhan.

Dengan berbagai fitur dan kelengkapan yang ada dan dibutuhkan perusahaan dalam melakukan pencatatan keuangan, perusahaan akan lebih terbantu dalam melakukan pencatatan keuangan karena MASERP sudah terintegrasi dengan teknologi yang mampu memfasilitasi segala keperluan perusahaan. MASERP memudahkan perusahaan dalam membuat laporan keuangan dan kegiatan akuntansi lainnya dengan menerapkan prinsip akuntabilitas.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP beserta fitur yang ada didalamnya, langsung saja konsultasikan kepada konsultan ahli kami. Gratis!

5 Cara Mengajukan Reimbursement untuk Mengganti Pengeluaranmu!

SIUP Adalah Surat Penting Bagi Bisnis Masa Depan