Kelebihan, Kekurangan, dan Ide Usaha Franchise

Written by Tika Ulfianinda

usaha franchise

Memiliki usaha merupakan impian banyak orang. Namun, beberapa orang sering menghadapi kendala saat memulai dan membangun usaha, seperti keterbatasan modal dan sumber daya, ide usaha, serta strategi pemasaran dalam menjalankannya. Untuk mengatasi kendala tersebut, banyak calon pengusaha yang memilih untuk memulai usaha mereka dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengambil usaha franchise.

Usaha franchise atau yang dikenal dengan franchising, adalah salah satu jenis usaha yang cukup populer. Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan dari usaha ini? Simak penjelasannya di artikel ini, agar Anda dapat mempertimbangkannya ketika ingin menjalani usaha franchise!

Apa Itu Usaha Franchise?

Usaha franchise adalah model bisnis yang memberikan kesempatan bagi pemilik merek (franchisor) untuk mengizinkan individu atau perusahaan lain (franchisee) menjalankan usaha dengan menggunakan merek, produk, serta sistem operasional yang telah ditetapkan.

Dalam konsep ini, franchisee dapat memanfaatkan brand yang sudah dikenal luas dan mengikuti standar bisnis yang telah terbukti sukses.

Di Indonesia, usaha franchise berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Menurut data Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), jumlah pelaku bisnis ini terus meningkat setiap tahun. Usaha franchise mencakup berbagai sektor, mulai dari kuliner, ritel, pendidikan, layanan kesehatan, hingga jasa kebersihan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 71 Tahun 2019, usaha franchise harus memenuhi beberapa persyaratan berikut:

  • Memiliki identitas usaha yang khas.
  • Telah terbukti memberikan keuntungan.
  • Memiliki standar layanan serta produk atau jasa yang terdokumentasi secara resmi.
  • Mudah dipahami dan dijalankan.
  • Mendapatkan pendampingan secara berkelanjutan.
  • Hak Kekayaan Intelektual (HKI) telah terdaftar secara legal.

Pesatnya pertumbuhan usaha franchise didorong oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan yang praktis dan efisien. Selain itu, banyak calon pengusaha memilih model bisnis ini karena lebih minim risiko dibandingkan membangun usaha dari nol.

Dukungan pemerintah terhadap sektor UMKM juga turut mendorong perkembangan usaha franchise di Indonesia. Dengan sistem yang terstruktur dan terbukti berhasil, usaha franchise menjadi salah satu pilihan bisnis menjanjikan bagi para pelaku usaha.

Baca Juga: Kenali Karakteristik, Jenis, dan Contoh Bisnis Retail

Kelebihan Usaha Franchise

Setiap jenis usaha memiliki kelebihan masing-masing, begitu juga dengan usaha franchise. Jika Anda tertarik menjalankan usaha ini, ada beberapa keuntungan yang bisa didapat, antara lain:

Merek Sudah Dikenal Banyak Orang

Usaha franchise sering kali sudah memiliki merek yang dikenal luas. Hal ini memudahkan franchisee, karena tidak perlu membangun brand dari awal. Dengan merek yang sudah dikenal, usaha ini lebih mudah menarik pelanggan.

Manajemen Bisnis Sudah Siap

Usaha franchise sudah memiliki sistem manajemen yang terorganisir dengan baik. Berbeda dengan memulai bisnis sendiri, usaha franchise menawarkan kesuksesan manajemen serta pasar dan reputasi yang telah terbentuk.

Peluang Sukses Lebih Cepat

Usaha franchise umumnya lebih cepat berkembang karena sudah memiliki loyal customer dan strategi pemasaran yang teruji. Modal yang dikeluarkan juga lebih terukur karena semua kebutuhan usaha sudah disiapkan dengan baik.

Kerja Sama yang Sudah Terjalin

Saat membeli franchise, Anda akan mendapatkan keuntungan dari kerja sama yang sudah dibangun oleh franchisor, seperti dengan pemasok bahan baku atau pihak yang mengurus pemasaran. Franchisor juga akan memberikan pelatihan dan dukungan untuk membantu kelancaran usaha.

Keuangan Lebih Mudah Diatur

Banyak investor yang lebih memilih usaha dengan sistem keuangan yang sudah teratur. Dengan usaha franchise, manajemen keuangan sudah ditentukan oleh franchisor sehingga Anda tidak perlu khawatir mengatur keuangan sendiri seperti saat memulai usaha baru.

Kekurangan Usaha Franchise

Membuka usaha franchise memang menawarkan banyak keuntungan, tapi Anda sebagai calon franchisee juga perlu memperhatikan beberapa kekurangan agar terhindar dari potensi kegagalan.

Berikut adalah beberapa kekurangan dalam menjalankan usaha franchise yang perlu dipertimbangkan.

Risiko Perubahan Tren Pasar

Sebagai franchisee, Anda harus siap menghadapi perubahan tren pasar yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Meskipun bisnis franchise biasanya sudah memiliki pasar yang stabil, tren konsumen dapat berubah dengan cepat.

Jika franchisor tidak segera melakukan inovasi atau menyesuaikan produk dengan kebutuhan pasar, Anda sebagai franchisee bisa mengalami penurunan penjualan dan kehilangan daya saing.

Ketergantungan pada Kebijakan Franchisor

Sebagai franchisee, Anda harus mengikuti standar operasional, aturan, dan sistem yang telah ditetapkan oleh franchisor untuk menjaga konsistensi bisnis. Jika franchisor menerapkan kebijakan yang kurang sesuai dengan kondisi pasar di lokasi Anda, tentunya hal ini bisa menjadi tantangan. Dalam situasi ini, Anda memiliki keterbatasan dalam mengambil keputusan bisnis sendiri.

Biaya dan Royalti yang Harus Dibayar

Menjalani usaha franchise tidak hanya membutuhkan modal awal yang besar, tapi juga biaya operasional yang mencakup pembayaran royalti kepada franchisor. Biaya ini bisa menjadi beban jika bisnis belum menghasilkan keuntungan yang stabil. Selain itu, ada juga biaya tambahan seperti pemasaran, pembelian bahan baku, atau pelatihan yang harus Anda tanggung sesuai dengan ketentuan franchisor.

Tergantung pada Reputasi Merek

Keberhasilan usaha franchise sangat bergantung pada citra dan reputasi merek. Jika franchisor atau franchisee lain melakukan kesalahan yang berdampak negatif pada merek, hal ini juga bisa berpengaruh pada bisnis Anda, meskipun Anda sudah menjalankannya dengan baik. Oleh karena itu, risiko reputasi menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh setiap franchisee.

Keterbatasan Inovasi dan Kreativitas

Sebagai franchisee, Anda tidak bisa dengan bebas berinovasi atau mengubah produk dan strategi bisnis sesuai keinginan sendiri. Semua keputusan besar biasanya harus disetujui oleh franchisor.

Jika Anda memiliki ide yang bisa meningkatkan penjualan, tapi tidak sesuai dengan kebijakan franchisor, Anda mungkin tidak bisa menerapkannya.

Meskipun ada tantangan dalam menjalankan usaha franchise, memahami risiko-risiko ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih matang sebelum memulai bisnis franchise. Dengan memilih franchisor yang tepat dan menjalankan bisnis sesuai standar yang ditetapkan, Anda bisa berpeluang meraih sukses di industri ini.

Tips Usaha Franchise

Memulai usaha franchise dengan modal kecil bukanlah hal yang mustahil. Dengan pemilihan yang tepat dan strategi yang bijak, Anda dapat meraih kesuksesan meskipun dengan keterbatasan dana. Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda menjalankan usaha franchise dengan modal kecil, tapi tetap menguntungkan.

Memilih Usaha Franchise yang Mudah Dijalankan

Sebelum memilih usaha franchise, pastikan bahwa bisnis tersebut memiliki sistem operasional yang mudah dipahami dan dijalankan, terutama jika Anda baru memulai.

Usaha franchise yang memiliki Standard Operating Procedure (SOP) yang jelas akan memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis tanpa memerlukan pengalaman yang terlalu mendalam. Selain itu, sistem yang mudah diikuti akan mengurangi risiko kesalahan yang bisa merugikan usaha.

Pilih Produk yang Tahan Lama dan Dibutuhkan Konsumen

Produk yang selalu dibutuhkan oleh konsumen dan memiliki daya tahan tinggi akan menjamin kelangsungan usaha franchise Anda. Misalnya, usaha franchise makanan dan minuman seperti kopi atau warung makan cepat saji yang sudah terbukti banyak peminatnya.

Dengan memilih produk yang memiliki permintaan stabil, Anda dapat lebih mudah merencanakan pemasaran dan operasi jangka panjang tanpa khawatir kehilangan pasar.

Memilih Produk Terjangkau dengan Kualitas Terbaik

Menawarkan produk dengan harga yang terjangkau, tapi tetap menjaga kualitas sangat penting dalam menarik konsumen. Jika produk Anda terjangkau, tapi kualitasnya rendah, hal ini bisa merusak reputasi dan menyebabkan penurunan penjualan.

Sebaliknya, produk dengan harga yang tinggi, tapi tidak sesuai dengan harapan pelanggan, akan membuat mereka berpaling ke kompetitor.

Pilihlah usaha franchise yang menyeimbangkan harga dengan kualitas sehingga konsumen merasa puas dan akan kembali membeli produk Anda.

Memilih Usaha Franchise yang Banyak Diminati

Melakukan riset pasar sangat penting dalam memilih usaha franchise. Pastikan Anda memilih produk atau layanan yang saat ini banyak diminati oleh konsumen, terutama yang memiliki tren yang bertahan lama.

Tren pasar yang terus berubah juga membutuhkan fleksibilitas dalam memilih usaha franchise yang siap beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.

Memberikan Pelayanan Ramah dan Berkualitas

Pelayanan yang ramah dan berkualitas adalah kunci dalam mempertahankan pelanggan. Meskipun Anda menjalani usaha franchise dengan sistem yang telah ditetapkan, Anda tetap harus memberikan service yang baik.

Pelayanan yang ramah akan meningkatkan kepuasan pelanggan, yang kemudian akan mendorong mereka untuk datang kembali dan merekomendasikan usaha Anda kepada orang lain. Selain itu, pelayanan yang baik akan memperkuat citra merek franchise yang Anda kelola.

Memilih Lokasi Bisnis yang Strategis

Lokasi yang strategis sangat penting dalam kesuksesan usaha franchise. Pastikan usaha franchise Anda terletak di tempat yang mudah dijangkau oleh pelanggan dan memiliki tingkat traffic yang tinggi.

Misalnya, memilih lokasi franchise di pusat perbelanjaan, akan memberikan visibilitas yang lebih besar bagi usaha Anda. Lokasi yang baik akan meningkatkan peluang Anda untuk menarik lebih banyak pelanggan dan memaksimalkan potensi penjualan.

Ide Usaha Franchise

Setiap usaha franchise menawarkan peluang yang menarik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta minat pasar. Berikut ini beberapa contoh ide bisnis franchise yang bisa Anda pertimbangkan untuk dipilih.

Coffee Shop

Coffee shop telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Selain sebagai tempat untuk menikmati kopi, banyak orang yang menjadikannya sebagai tempat untuk bekerja atau bersantai. Seiring dengan perkembangan tren, membuka franchise coffee shop dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Franchise coffee shop menyediakan berbagai keuntungan, seperti pelatihan bagi pemilik dan karyawan, sistem manajemen yang sudah teruji, serta dukungan pemasaran yang terstruktur. Dengan margin keuntungan yang cukup tinggi dari produk seperti kopi, teh, dan makanan ringan, bisnis ini dapat menjadi pilihan yang menguntungkan.

Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji tetap menjadi pilihan favorit banyak orang, terutama bagi mereka yang mengutamakan kemudahan dan kepraktisan. Franchise makanan seperti Mie Gacoan, Murame, dan Rocket Chicken terus berkembang karena selalu menawarkan menu yang disukai konsumen.

Keuntungan dari franchise makanan cepat saji mencakup resep yang sudah terstandarisasi, pelatihan yang diberikan kepada karyawan, hingga strategi pemasaran yang telah terbukti efektif. Dengan potensi pasar yang luas dan beragam, bisnis ini dapat berkembang dengan baik di berbagai kalangan.

Minuman Kekinian

Minuman kekinian seperti bubble tea, es krim dengan berbagai topping, dan minuman lainnya terus menjadi tren di kalangan anak muda. Franchise minuman seperti Mixue, Chatime, dan Xing Fu Tang telah berhasil menarik banyak konsumen.

Bergabung dengan franchise minuman kekinian memberikan banyak keuntungan, mulai dari margin keuntungan yang menarik hingga brand awareness yang sudah terbentuk. Modal awal yang dibutuhkan juga relatif terjangkau jika dibandingkan dengan beberapa jenis usaha lainnya.

Laundry Sepatu dan Tas

Laundry sepatu dan tas adalah bisnis yang semakin populer, mengingat banyak orang yang ingin menjaga barang pribadi mereka tetap dalam kondisi baik. Franchise yang fokus pada perawatan sepatu dan tas menawarkan solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat yang peduli dengan barang-barang kesayangan mereka.

Sepatu dan tas sering memerlukan perawatan khusus yang lebih sulit dilakukan sendiri. Oleh karena itu, banyak orang memilih layanan laundry profesional untuk merawat barang-barang tersebut. Bisnis franchise ini hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan memiliki prospek yang baik untuk berkembang.

Barbershop

Tren grooming pria terus berkembang, yang berdampak pada meningkatnya jumlah barbershop. Selain potong rambut, banyak pria yang juga mencari layanan seperti styling dan perawatan rambut.

Franchise barbershop menawarkan pelatihan profesional serta standar pelayanan yang konsisten sehingga dapat menarik pelanggan tetap. Dengan menawarkan layanan inovatif dan sesuai dengan tren terkini, barbershop berpeluang besar untuk membangun basis pelanggan yang loyal.

Masing-masing usaha franchise ini memiliki keunggulan dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai kesuksesan. Anda dapat memilih sektor yang sesuai dengan minat dan kebutuhan pasar, serta mempertimbangkan potensi keuntungan yang bisa didapatkan.

Kesimpulan

Itulah penjelasan lengkap usaha franchise dari pengertian, kelebihan dan kekurangannya, tips sukses, serta ide usahanya. Jadi, usaha franchise adalah model bisnis yang menawarkan peluang bagi Anda yang ingin memulai usaha dengan menggunakan merek dan sistem yang telah terbukti sukses.

Agar usaha franchise Anda berhasil, pilihlah jenis usaha yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda. Selain itu, lakukan riset yang baik untuk mengurangi risiko kerugian finansial pada bisa Anda, ya.

Sebagai pelaku bisnis, Anda pasti menginginkan segala proses kegiatan perusahaan dari produksi barang sampai distribusi ke pelanggan dapat berjalan secara efisien dan efektif. Untuk membantu semua itu, Anda sebaiknya menggunakan software ERP seperti MASERP.

MASERP memiliki fitur Barcode Scanner untuk penerimaan barang, surat jalan dan penjualan produk yang bisa membantu meningkatkan kecepatan dan keakuratan kinerja Anda.

Dengan fitur Serial Number dan Batch Number di MASERP, Anda bisa melacak expiry date demi menjaga kualitas produk. Fitur Quantity Minimum akan memberikan warning kepada Anda apabila persediaan fisik sudah berada pada jumlah di bawah Qty Min yang sudah disetting.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan bagi perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan apa yang Anda butuhkan kepada konsultan ahli kami, gratis!

Organisasi Nirlaba: Arti, Fungsi, dan Contohnya

Penyebab Financial Distress dan Cara Mencegahnya