Perusahaan Konstruksi dan Fitur ERP yang Cocok

Written by Tika Ulfianinda

perusahaan konstruksi

Perusahaan konstruksi dikenal dengan pekerjaan yang berhubungan dengan bangunan dan infrastruktur (jembatan, bendungan, dan lain-lain). Segala yang ada di lembar gambar akan diwujudkan dengan membangunnya sesuai biaya yang disepakati dengan klien. Selain perusahaan manufaktur dan retail, ternyata perusahaan konstruksi juga memerlukan software untuk mengelola proyek dari mulai perencanaan hingga pelaporan. Pasti tidak ada yang menginginkan proyek gagal atau merugi, untuk itu sebaiknya Anda memilih software yang tepat.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai apa itu perusahaan konstruksi, aspek penting dalam perusahaan konstruksi, bagaimana memilih software ERP yang tepat untuk perusahaan konstruksi dan fitur apa saja yang diperlukan. Yuk disimak sampai habis!

Apa itu Perusahaan Konstruksi?

Apa yang ada dibenak Anda ketika mendengar kata konstruksi? Apakah perumahan atau properti? Perusahaan konstruksi memiliki arti sebuah perusahaan atau usaha yang menawarkan jasa membangun berbagai bangunan, property, perumahan, jalan raya, jembatan, dan proyek konstruksi lain. 

Perusahaan konstruksi memiliki spesialisasi dalam perencanaan, design, developing dan pelaksanaan proyek konstruksi. Mereka juga memiliki peran penting dalam pembuatan lingkungan fisik area tertentu dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi.

Baca Juga: 8 Skill dan Tugas Project Manager Beserta Gajinya

Aspek Penting Perusahaan Konstruksi

Perencanaan dan Design

  • Studi kelayakan proyek (feasibility): di tahap awal perusahaan perlu melakukan proses ini untuk menilai secara menyeluruh sebuah proyek cocok dilaksanakan atau tidak. Faktor yang diperhatikan antara lain waktu, biaya, tantangan yang akan dihadapi, dan lain-lain. Hasil studi ini akan memberikan keputusan apakah ide proyek dapat terus berjalan, perlu diperbaiki, atau bahkan proyek tidak perlu dilanjutkan.
  • Design proyek: tahap design dan perencanaan ini, perusahaan konstruksi akan bekerja sama dengan arsitek dan engineer, memastikan proyek yang akan dijalankan dapat memenuhi spesifikasi yang sudah diberikan oleh klien dan mematuhi peraturan yang berlaku (izin mendirikan bangunan, tinggi bangunan, koefisien dasar bangunan, dan lain-lain).

Budgeting

  • Budgeting: salah satu tanggung jawab perusahaan konstruksi adalah membuat perkiraan biaya proyek, mengembangkan biaya dan mengelola sumber daya keuangan di proyek tersebut.
  • Penjadwalan: membuat dan mengelola jadwal konstruksi guna memastikan proyek dapat selesai tepat waktu dan tahap ini memerlukan koordinasi dari berbagai pihak dan kegiatan.

Baca Juga: 4 Langkah Project Costing Management dan Softwarenya!

Eksekusi dan Konstruksi

  • Persiapan lokasi: sebelum kegiatan konstruksi dimulai, perusahaan konstruksi mempersiapkan lahan yang mungkin akan melakukan pembersihan, penggalian dan grading.
  • Pembangunan dan assembly: perusahaan konstruksi mengawasi proses konstruksi yang sedang berjalan, berkoordinasi dengan subkontraktor, supplier, dan tenaga kerja mereka sendiri.
  • Quality control: salah tanggung jawab penting adalah memastikan konstruksi memenuhi standar kualitas dan peraturan bangunan.

Keamanan dan Kepatuhan

  • Safety protocol: perusahaan konstruksi bertanggung jawab menerapkan prosedur keselamatan untuk melindungi pekerja, pengunjung dan masyarakat selama proses konstruksi.
  • Kepatuhan terhadap peraturan: mematuhi peraturan bangunan setempat, peraturan zonasi, dan persyaratan hukum lainnya sangat penting untuk menghindari masalah hukum dan memastikan persetujuan proyek.

Subkontrak

  • Layanan khusus: perusahaan konstruksi sering membuat subkontrak beberapa tugas khusus pada vendor lain seperti urusan kelistrikan, pertamanan, pipa ledeng dan lain-lain.

Layanan Pasca Konstruksi

  • Garansi dan maintenance: beberapa perusahaan konstruksi memberikan jaminan atas hasil pekerjaan mereka dan menawarkan layanan maintenance pasca konstruksi untuk mengatasi masalah yang muncul.

Software ERP untuk Perusahaan Konstruksi

Selain industri manufaktur dan retail, perusahaan konstruksi juga ternyata memerlukan software ERP yang dapat membantu menjalankan operasional proyek dan menghemat waktu kerja.

Software ERP konstruksi merupakan sistem perencanaan sumber daya perusahaan yang khusus dibuat untuk perusahaan konstruksi. Sistem ini harus memiliki modul manajemen kontraktor general, subkontraktor, manajemen keuangan, akuntansi konstruksi, payroll, dan layanan operasional dalam satu database terpusat.

Bagaimana Memilih Software ERP untuk Perusahaan Konstruksi?

Saat memilih software ERP, pastikan Anda mengetahui kebutuhan bisnis Anda agar cocok dengan fitur yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah software ERP harus dapat digunakan sebagai kontrol biaya pada proyek Anda, jangan sampai biaya yang dikeluarkan terlalu tinggi.

Kontraktor akan melakukan banyak pekerjaan dengan staf mereka sendiri dan akan mempekerjakan subkontraktor untuk komponen pekerjaan lain. Software ERP harus dapat mengelola pembayaran dan invoice, serta urusan biaya lainnya. Kontraktor pasti menginginkan pembayaran tepat waktu.

Pilihlah software ERP yang dapat mengelola semua pihak yang terlibat di dalam proyek (vendor, pekerja, dan lainnya), mengendalikan biaya proyek agar sesuai rencana, menerima pembayaran, dan membayar gaji pekerja sesuai kesepakatan dan tepat waktu.

Fitur ERP untuk Perusahaan Konstruksi

Sistem ERP adalah tools penting untuk mengelola proses bisnis yang kompleks dalam industri konstruksi, dari tracking proyek sampai mengelola sumber daya yang dipakai di proyek tersebut. Dengan ERP, operasional perusahaan konstruksi dapat lebih sederhana dan efisien.

Tetapi, tidak semua ERP memiliki fitur yang sama, perusahaan konstruksi biasanya memiliki fitur khusus. Apa saja yang perlu ada di dalam ERP khusus untuk perusahaan konstruksi?

  • Project management: membantu mengelola proyek yang kompleks dan memastikan selesai tepat waktu dan sesuai dengan rencana anggaran. Dengan fitur ini, project manager dapat membuat rencana proyek, menetapkan tugas, tracking kemajuan proyek secara real-time, memantau biaya proyek dan mengelola sumber daya secara efektif.
  • Resource planning: sumber daya (resource) dalam sebuah proyek dapat berupa tenaga kerja, material dan peralatan. ERP harus memiliki fitur resource planning untuk membantu mengelola alokasi sumber daya, penjadwalan dan ketersediaan. Fitur ini harus dapat digunakan oleh kontraktor untuk menjadwalkan sumber daya sesuai dengan jadwal proyek dan rencana anggaran, serta memastikan sumber daya tersedia saat dibutuhkan.
  • Estimasi: sistem ERP harus memiliki fitur estimasi yang membantu kontraktor membuat estimasi yang akurat dan detail terkait tenaga kerja, material dan peralatan yang digunakan dalam proyek. Fitur ini membantu kontraktor menghasilkan perkiraan atau estimasi berdasarkan scope proyek, ketersediaan sumber daya dan rencana anggaran.
  • Manajemen keuangan: fitur ini membantu kontraktor tracking biaya proyek, mengelola anggaran dan membuat invoice. Fitur ini membantu kontraktor tracking pengeluaran secara real time, memastikan anggaran sesuai rencana. Untuk melengkapi, Anda juga perlu fitur laporan keuangan beserta analisanya untuk dapat membuat keputusan secara cepat.
  • Inventory management: inventory yang dimiliki sebuah proyek harus dikelola secara efektif agar bahan tersedia ketika dibutuhkan. Inventory management pada ERP membantu kontraktor tracking inventory level secara real time, mengelola persediaan, dan membuat pesanan pembelian (purchase order).
  • Manajemen dokumen: dalam sebuah proyek konstruksi biasanya akan ada banyak dokumen termasuk kontrak dan gambar konstruksi. ERP yang bertujuan untuk membuat menyimpan dan mengelola dokumen di satu database. Fitur ini harus membantu kontraktor untuk sharing dokumen dengan stakeholder proyek, memastikan setiap orang yang terlibat memiliki akses pada informasi dan data terkini.
  • Mobile friendly: konstruksi umumnya bersifat mobile dan kontraktor perlu mengakses data dari mana saja. Sistem ERP yang mobile friendly membantu kontraktor mengakses informasi proyek dari device mereka, termasuk melihat kemajuan proyek, tracking pengeluaran, dan mengelola sumber daya saat digunakan.
  • Pelaporan dan analisis: fitur ini harus dapat dikustomisasi atau disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan laporan perusahaan Anda. Kontraktor dapat memantau kinerja proyek secara real time dan mengambil keputusan dengan cepat.
  • Integrasi dengan software third party: tidak semua sistem ERP memiliki fitur yang lengkap, pastikan sistem ERP yang Anda pilih dapat terintegrasi dengan pihak ketiga seperti aplikasi design dan project management. Integrasi ini seharusnya juga dapat mengimpor data dari aplikasi atau software lain, sehingga kerja akan lebih efisien dan mendapatkan hasil akhir yang sangat baik.
  • Keamanan dan backup data: data yang dimiliki kontraktor adalah data sensitif sehingga diperlukan sistem yang aman untuk melindungi data tersebut. Fitur ini harus dapat mem-back up data secara teratur dan restore data yang cepat bila terjadi kegagalan sistem.

Baca Juga: 6 Fitur Lengkap Project Management di MASERP

Kesimpulan

Sistem ERP bisa menjadi solusi bagi manajemen proyek dan bisa membantu proses bisnis Anda dengan sistem otomatis dan terintegrasi. Secara umum, sistem ERP mengintegrasikan beberapa fungsi bisnis seperti akuntansi, inventarismanufaktur, SDM, purchasing, SCM, penjualan dan CRM.

Sistem ERP memang memerlukan investasi yang lumayan, tetapi jika bisnis Anda membutuhkan solusi menyeluruh bagi operasional bisnis, menggunakan software ERP MASERP adalah solusi terbaik dalam mengoptimalkan proses bisnis Anda.

MASERP menawarkan layanan hybrid cloud, dimana Anda bisa memasang software di server kantor atau di cloudSoftware tetap bisa dipakai meskipun koneksi internet mati.

MASERP dapat digunakan untuk lebih dari satu perusahaan tanpa biaya tambahan. Dengan database SQL server, MASERP kuat menampung jutaan transaksi dan tidak akan corrupt.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami sekarang. Gratis!

Apa Itu Software SAP? Daftar Sertifikasi SAP Terbaik

Apa Itu Ekualisasi Pajak? Tujuan, Dasar Hukum dan Jenisnya