Rumus dan Cara Mudah Menghitung Produk Marginal

Written by S Nuraini Safitri

Produk Marginal Adalah

Produk marginal menjadi kepentingan terbaik bisnis, dan bisa memastikan pasokan produk sesuai dengan permintaan pelanggan. Menghitung produk marginal bisa membantu bisnis memastikan mereka menggunakan sumber daya mereka dengan bijak. Produk marginal adalah alat sederhana untuk menjaga produksi tetap tinggi dan biaya rendah. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu produk marginal dan bagaimana cara menghitungnya. Simak berikut ini.

Pengertian Produk Marjinal

Produk marginal merupakan tambahan keluaran produk karena tambahan satu unit masukan. Misalnya, produk marginal tenaga kerja adalah tambahan keluaran produksi dengan menambah tambahan satu unit tenaga kerja (pekerja) ke dalam proses produksi dengan modal tetap. Produk marginal modal adalah tambahan modal ke dalam proses produksi dengan biaya tenaga kerja tetap. Dalam ilmu ekonomi produk marginal merupakan adalah perubahan output yang dihasilkan dari penggunaan unit kerja tambahan. Ini adalah ciri dari fungsi produksi, dan bergantung pada jumlah modal fisik dan tenaga kerja yang sudah digunakan.

Baca Juga: Pengertian Biaya Marginal dan Cara Perhitungannya

Cara Menghitung Marginal Product

Berikut ini adalah langkah-langkah kunci untuk menghitung produk marginal:

Rumus Produk Marjinal

Rumus untuk menghitung produk marjinal adalah (Q^n – Q^n-1) / (L^n – L^n-1).

Identifikasi Q^n

Q^n adalah total waktu produksi pada n, dan n adalah total waktu produksi saat ini.

Contoh: Toko minuman memiliki dua karyawan dan dapat membuat 15 minuman per jam. Perusahaan mempekerjakan satu karyawan lagi. Output minuman meningkat menjadi 22 minuman per jam. Q^n adalah 22, atau jumlah minuman yang dibuat per jam saat ini.

Identifikasi Q^n-1

Q^n – 1 adalah total waktu produksi pada n-1, dan n-1 adalah total waktu produksi sebelumnya.

Contoh: Untuk produksi minuman, Q^n-1 adalah 15, atau jumlah minuman yang dibuat per jam sebelumnya.

Identifikasi L^n

L^n adalah total unit pada waktu n.

Contoh: Untuk minuman, L^n adalah 3, atau jumlah karyawan saat ini.

Identifikasi L^n-1

L^n – 1 adalah total unit pada waktu n-1.

Contoh: L^n-1 adalah 2, atau jumlah karyawan sebelumnya.

Manfaat Analisis Marginal

Untuk memastikan bisnis Anda mendapatkan output produk marjinal setinggi mungkin, yang terbaik adalah melakukan penyesuaian kecil pada satu elemen produksi pada satu waktu. Jika Anda menambah lebih banyak karyawan, membeli lebih banyak ruang gudang, dan menginvestasikan lebih banyak modal ke barang dagangan sekaligus, akan sulit untuk menentukan elemen mana yang memiliki dampak paling positif terhadap pendapatan.

Selain itu, meningkatkan elemen produksi secara ekstrem dapat mengakibatkan hilangnya uang. Keuntungan yang meningkat dari, katakanlah, seorang karyawan tambahan harus lebih tinggi atau sama dengan biaya untuk membayar karyawan baru.

Mempekerjakan banyak karyawan baru sekaligus dapat mengakibatkan pengeluaran lebih banyak untuk upah daripada pendapatan perusahaan.

Analisis Marginal memiliki manfaat ketika  menghadapi masalah-masalah khusus dalam menentukan keputusan seperti, sebagai berikut:

  1. Penutupan suatu departemen,
  2. Divisi atau bagian,
  3. Penutupan suatu unit produksi,
  4. Memproduksi sendiri atau membeli suku cadang atau bahan baku tidak langsung,
  5. Perluasan pabrik atau unit usaha, dan
  6. Menerima atau menolak suatu tawaran khusus.

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap tentang produk marginal yang bisa Anda ketahui untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan output dari usaha Anda. Pastikan juga Anda mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran bisnis pada sistem pembukuan terbaik agar proses pengelolaan pos pengeluaran Anda berjalan secara optimal.

Namun dalam hal menghitung profit di sebuah perusahaan, Anda pun memerlukan software akuntansi yang mampu membantu Anda membuat laporan keuangan yang valid dan akurat. Anda butuh software akuntansi seperti MASERP yang bisa membantu dalam membuat laporan keuangan yang praktis, akurat, dan cepat. 

Apalagi dalam MASERP ini terdapat berbagai macam fitur lainnya yang bisa digunakan dalam membuat laporan keuangan. Jadi, proses finance di dalam perusahaan akan tertata rapi dan ini menjadi investasi yang baik untuk perusahaan. Perusahaan bisa berjalan dengan lancar, laporan keuangan berjalan dengan baik dan proses evaluasi bisa dilakukan dengan mudah.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!

3 Cara Menghitung Harga Keseimbangan Pasar

Contoh dan Cara Mudah Membuat RACI Matrix