Intip Cara Kerja Trade Finance dan Manfaatnya

Written by S Nuraini Safitri

Trade Finance

Mengelola bisnis bukan hanya soal proses jual-beli barang atau jasa di wilayah regional dan nasional. Ada banyak bisnis yang telah merambah ke berbagai wilayah di mancanegara. Namun, dengan bisnis yang semakin besar, pengelolaan keuangan juga akan bertambah rumit. Trade Finance adalah suatu fasilitas dari bank yang membantu pemilik bisnis dalam mengelola proses jual-beli (dalam negeri) dan ekspor-impor (mancanegara) bersama mitra bisnis masing-masing. Harapannya adalah menciptakan kelancaran transaksi ekspor-impor.

Cara Kerja Trade Financing

Sifat dan cara kerjanya berbeda dengan pembiayaan konvensional atau penerbitan kredit lainnya. Pembiayaan umum digunakan untuk mengelola solvabilitas atau likuiditas, berbeda halnya dengan pembiayaan perdagangan atau trade financing dapat digunakan untuk melindungi terhadap risiko unik yang melekat pada perdagangan internasional, seperti fluktuasi mata uang, ketidakstabilan politik, masalah non-pembayaran, atau kelayakan kredit dari salah satu pihak yang terlibat.

Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam pembiayaan perdagangan meliputi bank, perusahaan pembiayaan perdagangan, importir dan eksportir, asuransi, dan agen kredit ekspor penyedia layanan.

Meluasnya penggunaan pembiayaan perdagangan atau trade financing telah berkontribusi pada pertumbuhan perdagangan internasional. Berikut ini adalah beberapa instrumen keuangan yang digunakan dalam trade finance seperti:

  • Jalur pinjaman kredit dapat dikeluarkan oleh bank untuk membantu baik importir maupun eksportir.
  • Letter of credit yang berguna untuk mengurangi risiko yang terkait dengan perdagangan internasional, karena bank pembeli menjamin pembayaran kepada penjual untuk barang yang dikirim. Namun, pembeli juga dilindungi karena pembayaran tidak akan dilakukan kecuali persyaratan dalam LC dipenuhi oleh penjual. Dalam hal ini kedua belah pihak harus menghormati kesepakatan tersebut agar transaksi dapat dilakukan.
  • Anjak piutang yaitu ketika perusahaan dibayar berdasarkan persentase dari piutang mereka.
  • Kredit ekspor atau modal kerja yang dapat diberikan kepada eksportir.
  • Asuransi yang dapat digunakan saat melakukan pengiriman dan penyerahan barang juga dapat digunakan untuk melindungi eksportir dari kondisi gagal bayar oleh pembeli.

Pengertian Trade Finance

Apa itu trade finance? Trade finance adalah fasilitas yang ditawarkan oleh bank untuk mengelola proses transaksi, membiayai transaksi, serta mengendalikan risiko-risiko dalam proses bisnis. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, layanan berikut digunakan untuk transaksi perdagangan mancanegara (ekspor-impor) maupun skala nasional (jual-beli).

Manfaat Trade Financing

Selain mengurangi risiko gagal bayar dan tidak diterimanya barang, trade finance menjadi sarana penting bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan pendapatan.

Tingkatkan Arus Kas dan Kinerja Perusahaan

Pembiayaan perdagangan membantu perusahaan memperoleh pembiayaan untuk memfasilitasi bisnis tetapi juga merupakan perpanjangan kredit dalam banyak kasus. Trade finance memungkinkan perusahaan untuk menerima pembayaran tunai berdasarkan piutang jika terjadi anjak piutang.

Seperti halnya dalam letter of credit yang dapat membantu importir dan eksportir untuk melakukan transaksi perdagangan dan mengurangi risiko gagal bayar atau tidak diterimanya barang. Berdasarkan hal tersebut tentunya akan mengakibatkan arus kas meningkat karena bank pembeli telah menjamin pembayaran, dan importir mengetahui bahwa barang akan dikirim.

Dengan kata lain, pembiayaan perdagangan atau trade financing dapat memastikan lebih sedikit penundaan pembayaran dan pengiriman yang memungkinkan importir dan eksportir menjalankan bisnis mereka dan merencanakan arus kas mereka secara lebih efisien.

Mengurangi Risiko Keterlambatan Pembayaran

Tanpa trade financing, perusahaan mungkin tertinggal dalam pembayaran dan kehilangan pelanggan atau pemasok utama yang dapat memiliki konsekuensi jangka panjang bagi perusahaan. Memiliki pilihan seperti fasilitas kredit bergulir dan anjak piutang tidak hanya dapat membantu perusahaan bertransaksi secara internasional tetapi juga membantu mereka pada saat kesulitan keuangan.

Kesimpulan

Jadi, trade finance adalah layanan perbankan untuk membantu pebisnis melakukan proses jual-beli dan ekspor-impor tanpa harus menggunakan prosedur yang rumit, khususnya ketika ia tengah mengalami kekurangan dana.

Kemudian dalam pembuatan laporan keuangan secara manual, tentu saja akan menyulitkan Anda karena akan menghabiskan waktu dan rentan terjadi human error. Untuk menghindari dua hal tersebut, sebaiknya Anda menggunakan software akuntansi yang sudah terintegrasi seperti MASERP.

MASERP merupakan software ERP yang sudah terintergrasi dengan banyak fungsi bisnis seperti penjualan, pembelian, keuangan, manufaktur dan lain-lain.

MASERP akan memudahkan Anda mencatat, memantau dan membuat laporan keuangan sepeti arus kas dan laba rugi perusahaan secara otomatis dan kapan saja tanpa harus menunggu rugi atau negatif.

Pencatatan dan pengawasan laporan keuangan harus dilakukan secara rutin untuk memastikan cash flow perusahaan selalu positif.

Anda bisa mencustom software sesuai kebutuhan bisnis Anda dengan MASERP. Segera konsultasikan dengan konsultan ahli kami. Gratis! Jangan lupa share artikel ini dan sampai jumpa di artikel berikutnya!

New call-to-action

5 Jenis-Jenis Software Akuntansi dan Manfaatnya

Karakteristik FMCG dan Contohnya di Sekitar Anda