Saat Anda menjalankan sebuah bisnis, memahami dan tahu seberapa besar keuntungan yang didapatkan dari bisnis tersebut merupakan hal yang penting, hal ini dikarenakan tentu saja bagi semua pelaku usaha maupun perusahaan ingin bisnisnya ini membawa keuntungan, dalam artinya bisa mendapatkan untung yang besar salah satunya dengan cara contribution margin adalah nilai pendapatan bersih setelah dikurangi biaya variabel.
Suatu strategi yang bisa dijalankan adalah dengan meningkatkan volume produksi dan menekan biaya produksi sehingga laba penjualan meningkat dari periode ke periode. Ketika suatu bisnis itu mampu mendapatkan penghasilan yang tinggi, maka secara otomatis bisnis tersebut sebagai bisnis yang menguntungkan.
Terdapat juga biaya-biaya yang sifatnya tetap dan variabel sehingga perlu juga dipertimbangkan. Biaya-biaya tersebut tentu saja akan mengurangi pendapatan. Ketika pendapatan tinggi dan biaya pun ikut tinggi, maka bisa saja laba yang dihasilkan jadi rendah atau bahkan bisa mengalami kerugian. Suatu bisnis bisa dikatakan menguntungkan apabila mampu menghasilkan contribution margin.
Mengenal Contribution Margin
Contribution margin adalah nilai pendapatan bersih setelah dikurangi biaya variabel. Contribution margin ini bisa juga didefinisikan jumlah uang yang harus dibayarkan oleh perusahaan untuk bisa menutup biaya tetapnya setelah membayar seluruh biaya variabel.
Contribution Margin = Pendapatan Bersih – Biaya Variabel
Ketika digunakan untuk menutupi seluruh biaya tetap masih ada sisa, maka jumlah uang tersebut merupakan laba bersih dari operasional perusahaan. Namun, jika sebaliknya maka ini termasuk kerugian bersih dari operasional perusahaan.
Contribution margin juga dipahami sebagai konsep yang juga digunakan untuk menentukan tingkat keuntungan yang timbul dari berbagai tingkat penjualan. Konsep inilah yang berfungsi sebagai dasar pengambil keputusan untuk menentukan harga produk pada tingkatan tertentu.
Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Profit Margin untuk Mengetahui Keuntungan Bisnis
Cara Menghitung Contribution Margin
Agar penjelasannya lebih jelas, berikut ini sebagai contoh kasus untuk menghitung contribution margin. Misalnya, PT Maju Gemilang mencetak pendapatan bersih senilai Rp 150.000.000 dalam kurun waktu 1 tahun. Berikut ini adalah rincian biaya variabel PT Maju Gemilang:
- Ongkos angkut barang = Rp 5.000.000
- Biaya tenaga kerja langsung = Rp 20.000.000
- Biaya bahan baku langsung = Rp 30.000.000
Maka total biaya variabel PT Maju Gemilang : Rp 150.000.000 – Rp 55.000.000. Jika dimasukkan ke dalam formulasi contribution margin adalah sebagai berikut:
Contribution Margin PT Maju Gemilang = Rp 150.000.000 – Rp 55.000.000 = Rp 95.000.000
Nilai dari contribution margin tersebut dapat dikurangi dengan biaya tetap untuk bisa melihat apakah nilai dari margin kontribusi tersebut nilainya positif atau negatif. Katakanlah biaya tetap PT Maju Gemilang sejumlah Rp 80.000.000. Maka bisa dibilang PT Maju Gemilang masih memiliki profit Rp 15.000.000 (Rp 95.000.000 – Rp 80.000.000).
Pada implikasinya, PT Maju Gemilang bisa mengcover biaya setelah pendapatan bersih dikurangi dengan biaya variabel yang ada.
Lalu, perhitungan ini juga bisa Anda persempit menjadi contribution margin per unit. Anda bisa menggunakan formula yang sama, berikut ini adalah contoh perhitungannya:
Contribution Margin Per Unit = Harga jual produk per unit – biaya variabel per unit
Misalnya, suatu produk dari PT Maju Gemilang harganya Rp 20.000 dan biaya variabel per unitnya Rp 6.000.
Maka margin kontribusi per unitnya adalah Rp 20.000 – Rp 6.000 = Rp 14.000.
Manfaat Contribution Margin
Dalam menjalani operasional perusahaan tentu saja sangat kompleks. Itu sebabnya, setiap aktivitas bisnis di dalamnya perlu dijaga sinerginya agar tetap berjalan beriringan dan berkesinambungan, mulai dari ketersediaan bahan baku, proses produksi, penentuan harga, pemasaran, hingga penjualan.
Di sinilah peran penting dari contribution margin yang bisa digunakan sehingga manfaatnya terasa untuk keberlangsungan bisnis. Berikut ini adalah manfaat dari contribution margin adalah :
- Alat yang bisa memudahkan manajemen perusahaan untuk membuat keputusan produksi juga penetapan harga produk dalam bisnis. Ketika penetapan harga dilakukan dengan tepat, maka perusahaan tidak perlu khawatir kehilangan atau mengeluarkan banyak biaya ketika biaya produksi meningkat.
- Menjadi dasar perhitungan dan menganalisis titik impas (Break Even Point).
- Alat bagi manajemen perusahaan untuk bisa mencapai tingkat profitabilitas yang diinginkan melalui penetapan harga yang tepat.
- Bisa membantu manajemen untuk melihat produk atau kegiatan operasional apa yang lebih menguntungkan sehingga bisa dibuat keputusan untuk menghentikan lini produk atau divisi yang tidak begitu produktif dan banyak menyita biaya.
- Membantu investor dan analisa keuangan untuk melakukan evaluasi efisiensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan melalui contribution margin yang diperoleh per unit produk yang dijual untuk menggambarkan tingkat keuntungan yang bisa didapatkan pada masa mendatang.
Kesimpulan
Contribution margin merupakan unsur atau alat yang penting untuk digunakan manajemen, investor, maupun analisis keuangan. Dengan Anda memahami mengenai contribution margin ini, maka bisa memudahkan untuk membuat bisnis lebih maju.
Selain itu, Anda juga bisa bisnis atau perusahaan jadi lebih efektif dan efisien sehingga bisa meminimalisir tingkat resiko kerugian yang didapatkan.
Semua informasi tersebut adalah data yang realistis seperti misalnya biaya pengeluaran, biaya penjualan, dan lainnya. Nah, maka dari itu Anda pun harus bisa memastikan jika semua data tersebut adalah valid dan benar adanya.
Laporan keuangan merupakan cerminan dari kondisi perusahaan sesungguhnya dan itu hanya akan bisa terlaksana jika proses input data atau transaksinya dilakukan dengan benar. Sebab itulah agar menghindari adanya human error, Anda memerlukan software akuntansi untuk mengerjakan hal tersebut. Software akuntansi yang bisa digunakan yaitu dari MASERP.
Kegiatan pencatatan segala transaksi sampai ke pembuatan laporan keuangan bisa dilakukan dengan menggunakan software akuntansi dari MASERP ini.
MASERP juga akan mempermudah Anda untuk mengurus segala hal yang berhubungan dengan kegiatan pengelolaan keuangan dengan mudah, cepat, dan tepat. Jika masalahan keuangan ini bisa teratasi dengan baik, maka setelah itu Anda bisa fokus untuk menjalankan strategi bisnis lainnya.
Apalagi MASERP juga sudah dilengkapi dengan banyak fitur modul seperti persediaan, pembelian, dan penjualan. Sehingga ini nantinya bisa memudahkan Anda dalam mengatur dan mengelola kegiatan bisnis.
Dengan menggunakan MASERP, seluruh proses analisis keuangan, pelaporan pajak, pembukuan, pemantauan stok, sampai ke hitungan aset semua bisa dilakukan dengan mudah, akurat, dan cepat.
Software akuntansi MASERP bisa menjadi pilihan yang terbaik untuk segala kebutuhan akuntansi usaha Anda. Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!
Baca Juga: Cara Mudah Menghitung CVP (Cost Volume Profit)
