Omnichannel: Istilah Bisnis Zaman Now yang Harus Anda Tahu

Written by S Nuraini Safitri

Omnichannel

Anda mungkin pernah mendengar istilah omnichannel, walaupun sering terdengar tapi masih banyak yang merasa asing dengan hal tersebut. Pesatnya perkembangan teknologi saat ini, maka semakin berpengaruh teknologi tersebut pada kehidupan kita bahkan sampai hal itu menjadi ketergantungan kegiatan bisnis Anda.

Teknologi tersebut akan berkembang secara terus-menerus tanpa henti dengan penemuan-penemuan baru yang kreatif dan inovatif dalam bisnis. Batas antara apa yang kita lakukan dengan teknologi dan kehidupan nyata akan mulai redup hingga batasan itu akan hilang nanti nya.

Salah satu fenomena yang bisa kita lihat saat ini adalah dimana orang bisa berbelanja secara online tanpa harus pergi ke toko fisiknya. Orang bisa membeli barang yang mereka butuhkan dan inginkan hanya dengan menggunakan ponsel mereka dengan bantuan internet dan teknologi pendukung lainnya.

Saat orang berbelanja secara online, maka mereka akan memeriksa harga produk, membandingkan produk, melihat ulasan produk, dan pasti nya akan memeriksa sosial media produk yang bersangkutan sebelum membeli.

Bagi para penjual, jika keberadaan teknologi yang mereka miliki terbatas maka penjualan mereka akan tidak maksimal dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pembeli.

Berbagai strategi terus dikembangkan sebagai usaha agar dapat memahami tingkah laku pembeli dalam menentukan pilihannya. Salah satu strategi yang saat ini sedang banyak dibahas adalah strategi omnichannel.

Pengertian Omnichannel

Omnichannel adalah suatu sistem yang memungkinkan pembeli menggunakan lebih dari satu channel penjualan milik Anda. Umumnya channel yang dijadikan satu yaitu toko fisik, marketplace, mobile commerce (m-commerce), serta media sosial.

Jadi dengan menggunakan strategi omnichannel pembeli bisa lebih leluasa geraknya ketika menjelajah toko Anda. Pembeli bisa melihat foto produk secara jelas melalui media sosial seperti instagram, kemudian menambahkannya ke keranjang belanja online di ponsel mereka, dan nanti setelahnya menyelesaikan pesanan melalui desktop, kemudian tahap akhir yaitu mereka bisa mengambil produk tersebut di toko Anda.

Omnichannel fokus pada perjalanan pelanggan dalam berkomunikasi dengan perusahaan, sehingga kualitas pengalaman yang didapatkan menjadi lebih mulus. Dibandingkan bekerja secara paralel, saluran komunikasi juga sumber daya pendukungnya dirancang untuk bekerja sama.

Hal ini membutuhkan integrasi dan pengaturan channel sehingga pengalaman keterlibatan pada semua channel yang dipilih seseorang untuk digunakan efisien atau bahkan lebih menyenangkan daripada jika menggunakan saluran tunggal secara terpisah. Pendekatan omnichannel berarti ada integrasi antara saluran distribusi, promosi dan komunikasi di back-end.

Misalnya, agent customer service yang berinteraksi dengan pelanggan di toko dapat segera mereferensikan pembelian di telepon atau agent obrolan web customer service.

Atau pelanggan dapat menggunakan komputer desktop untuk memeriksa inventaris berdasarkan situs web perusahaan, membeli barang di kemudian hari dengan smartphone atau tablet, dan mengambilnya di lokasi yang dipilih.

Pendekatan omnichannel meningkatkan layanan pelanggan dengan menyediakan beberapa opsi komunikasi. Integrasi saluran back-end juga memungkinkan lebih banyak fleksibilitas, karena pelanggan dapat beralih di antara saluran selama interaksi.

Baca Juga : Strategi Pemasaran 4P

Integrasi

Terakhir untuk berbisnis dengan omnichannel adalah memasukkan semua opsi teknologi yang tersedia. Pilihan teknologi ini bisa berupa teknologi berbasis internet atau teknologi tatap muka atau offline. Semua teknologi ini digabungkan menjadi satu data yang tidak dapat dipisahkan.

Dengan integrasi ini, pelanggan akan mendapatkan pengalaman berbelanja yang tiada habisnya baik secara online maupun offline. Pengalaman berbelanja pelanggan tentunya menjadi tolak ukur keberhasilan menjalankan bisnis Anda.

Manfaat Sistem Strategi Omnichannel

Menerapkan sistem omnichannel memberikan simbiosis mutualisme antara pembeli dengan Anda selaku penjual. Hal ini tentunya membuat omnichannel menjadi salah satu hal yang sebaiknya diterapkan dalam bisnis Anda. Berikut ini manfaat sistem omnichannel.

Bagi Pelanggan

Bagi pelanggan Anda, manfaat terbesar ritel omnichannel yaitu kenyamanan ketika berbelanja. Ritel omnichannel sangat memudahkan pelanggan untuk membeli berbagai produk.

Mereka bisa membeli kapan saja dan di mana saja melalui ponsel. Pelanggan juga tidak perlu repot mencatat atau mengingat apa saja yang akan dibeli sebelumnya karena semua history kegiatan mereka di toko telah terekam di akun mereka.

Bagi Bisnis

Untuk bisnis Anda, ritel omnichannel dapat membantu meningkatkan laba dan loyalitas pelanggan. Bayangkan pelanggan Anda login ke akun mereka, lihat item di situs web Anda, dan kemudian tutup browser.

Beberapa jam kemudian, sistem Anda dapat secara otomatis mengirimkan email yang menampilkan produk serupa. Karena orang tersebut sudah tertarik pada item tersebut, mereka lebih cenderung mengklik dan membeli.

Perbedaan Omnichannel dan Multichannel di Bisnis Ritel

Perbedaan single, multi, cross dan omni channel ( Sumber : barantum.com )

Omnichannel

Omnichannel juga terjadi di banyak saluran, seperti strategi perdagangan multichannel. Tanpa multichannel, tidak ada omnichannel.

Perbedaan besar adalah perdagangan omnichannel menghubungkan semua saluran. Ini berarti pelanggan Anda memiliki pengalaman yang lebih beragam di semua platform.

Multichannel

Multichannel berarti menjual produk Anda ke pelanggan di saluran yang berbeda, baik online maupun offline. Anda berinteraksi dengan pelanggan Anda melalui media sosial, melalui telepon, dan di toko fisik Anda.

Kehadiran online Anda tepat dan pelanggan Anda tahu di mana menemukan Anda. Multichannel sudah menjadi strategi yang bagus untuk membuat orang terlibat dengan merek Anda.

Tips Memulai Omnichannel pada Bisnis

Memahami Customer Journey

Pelaku bisnis harus memahami kebiasaan berbelanja pelanggan dari awal hingga akhir dalam aktivitas belanja online maupun offline.

Pengalaman berbelanja pelanggan harus diutamakan karena akan memberikan kesan yang baik bagi pelanggan. Mereka akan dengan senang hati berbelanja di tempat Anda jika layanan yang diberikan mampu memberikan kepuasan yang nyata.

Memilih Teknologi

Pemilihan teknologi ini harus dibuat sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan pilihan belanja. Misalnya, seorang pebisnis membuat halaman Instagram untuk berbisnis karena dia melihat banyak orang menggunakan Instagram untuk bisnis.

Ini seharusnya tidak terjadi. Pemasaran melalui Instagram juga bagus, tetapi jika Anda meniru orang lain tanpa tujuan yang jelas, Anda tidak memiliki tujuan untuk dicapai.

Keterampilan pemasaran ini harus dapat memasarkan produk Anda dan memenuhi kebutuhan belanja pelanggan Anda.

Kesimpulan

Dari pengertian omnichannel di atas dapat dijelaskan bahwa sistem ini begitu bermanfaat bagi bisnis ritel. Sistem omnichannel akan membantu pengusaha dalam membuat strategi penjualan sekaligus meningkatkan trafik dan penjualan.

Sementara bagi pembeli, adanya sistem omnichannel ini dapat membuat sebuah pengalaman bertransaksi yang menyenangkan.

Lalu bagaimana menerapkan strategi omnichannel yang tepat pada bisnis Anda? Untuk kemudahan pengelolaan berbagai saluran penjualan baik online maupun offline, Anda bisa menggnakan sistem yang menunjang pengelolaan produk dan berbagai saluran penjualan Anda, salah satunya menggunakan software omnichannel seperti iSeller.

Kemudian kesempurnaan operasional bisnis yang lebih baik, seperti melakukan pembukuan, penghitungan pajak, inventori, dan masalah lain terkait finansial bisnis yang sudah terintegrasi, Anda juga bisa menggunakan software akuntansi seperti MASERP.

Dengan sistem yang fleksibel bisa online maupun offline, di MASERP ini Anda juga dapat mengcustom kebutuhan perusahaan Anda. Jadi dalam satu sistem MASERP sudah bisa mencangkup semuanya.

Jika Anda ingin mengetahui lebih jelas, Anda bisa mencoba dengan konsultasi gratis dengan konsultan ahli kami dengan klik gambar di bawah ini.

New call-to-action

Baca Juga : Retail Assistant: Apa Saja Tugas, Skill dan Keuntungannya?

Retail Assistant: Apa Saja Tugas, Skill dan Keuntungannya?

Manajemen Industri: Pengertian, Fungsi dan Tingkatan Manajemennya